Anies Baswedan Inginkan Pemerintah Bantu Gratiskan Fasilitas Kebudayaan!

author Danny

- Pewarta

Jumat, 25 Agu 2023 08:50 WIB

Anies Baswedan Inginkan Pemerintah Bantu Gratiskan Fasilitas Kebudayaan!

Optika.id - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengatakan fasilitas negara seharusnya dapat digunakan secara gratis untuk kebudayaan dan tidak dikomersilkan.

Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Dia menyampaikan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, menemukan adanya penyewaan Gelanggang Olahraga (GOR). Anies mencontohkan, adanya komunitas teater yang menggunakan GOR di Dinas Pemuda dan Olahraga harus menyewa. Anies lantas menanyakan kenapa harus menyewa GOR tersebut.

Saya panggil pengelola GOR di Dinas Pemuda Olahraga, kenapa harus sewa? Ya aturannya gitu, tapi kenapa diatur begitu? Kenapa harus sewa? Lah kalau ada anak yang mau main teater, ya kita bantu konsumsi, kita bantuin dengan makanan, anak-anak mau main teater kok disuruh sewa GOR, ungkap dia.

Kantor Mendikbud itu lokasinya sangat strategis. Saya bertugas di Kemdikbud, seluruh fasilitas kantor bisa dipinjam oleh sekolah mana saja, Nol rupiah, sama sekali gak bayar. Jadi kalau anda ke kantor waktu itu, sore hari, itu pasti ketemu anak-anak yang latihan teater. Mereka senang latihan, kenapa? Karena dekat FX (mall), dekat dengan akses lain, tambahnya.

Dia pun menekankan, bahwa fasilitas negara digunakan untuk kebudayaan, tapi tidak dengan disewa. Sebaliknya, lanjut dia, negara seharusnya membantu kebudayaan.

Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Jadi fasilitas negara itu dipakai untuk sebanyak-banyaknya bagi kegiatan kebudayaan tapi jangan dipandang ini harus sewa, kenapa? Justru kita yang harus membantu, jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anies mengatakan fasilitas negara seharusnya dapat digunakan secara gratis untuk kebudayaan dan tidak dikomersilkan.

Jangan sekali lagi, jangan pandangreturn-nya itu dalam bentuk pendapatan rupiah, bukan! Dalam jangka panjang itu bisa terjadi, tapi dalam jangka pendek jangan harap, tuturnya.

Baca Juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

Dia melihat kebutuhan-kebutuhan itu jangan kita yang menentukan. Dia membandingkan negara-negara lain sudah memiliki perhatian dibidang Kebudayaan secara serius.

Jangan pernah malu untuk belajar, jangan pernah malu untuk membandingkan karena itu salah satu cara dimana kita bisa mendorong kemajuan, tutupnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU