Jika Terpilih Pilpres 2024, Anies Bisa Jadi Presiden Guru

author Danny

- Pewarta

Jumat, 25 Agu 2023 14:56 WIB

Jika Terpilih Pilpres 2024, Anies Bisa Jadi Presiden Guru

Optika.id - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan identik dengan dunia pendidikan. Paling kentara saat dia menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014-2016 dengan berbagai terobosan dan inovasi.

Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Tidak hanya itu, Anies yang identik dengan guru juga terlihat dari perjalanannya selama ini dari mulai keluarganya, masa kecilnya, masa sekolah, hingga saat berkarier di dunia profesional.

Sebelum dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies adalah seorang rektor. Ayah 4 anak ini juga terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina periode 2007 2014.

Dari sisi keluarga, kedua orang tuanya juga bergelut di bidang pendidikan. Ayah dan ibunya adalah dosen. Anies Baswedan yang biasa disapa ABW ini merupakan sulung Aliyah Ganis dan A. Rasyid Baswedan (alm.) yang lahir di Kuningan, 54 tahun lalu.

Sang ibu, Aliyah Ganis merupakan dosen di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang juga banyak mencetak para guru. Bahkan, Aliyah juga sampai menyandang gelar guru besar (profesor).

Adapun, Rasyid Baswedan, sang ayah dari Anies Baswedan, menjadi aktivis mahasiswa dan pernah menjabat sebagai Sekjen Dewan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII). Setelah wisuda dari UII, Rasyid Baswedan yang lahir di Kudus pada 21 September 1932, langsung menjadi dosen di kampus yang berlokasi di Yogyakarta tersebut.

Sebagai cucu dari A.R. Baswedan, seorang pahlawan nasional atas jasa-jasanya dalam kemerdekaan Indonesia, Anies tumbuh besar dan menamatkan jenjang pendidikan dari taman kanak-kanak (TK) hingga kuliah di Yogyakarta.

Setelah lulus dari SMP, Anies meneruskan pendidikan di SMA N 2 Yogyakarta. Dia tetap aktif berorganisasi hingga terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS dan mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama tiga ratus orang Ketua OSIS se-Indonesia. Hasilnya, Anies terpilih menjadi Ketua OSIS se-Indonesia pada tahun 1985.

Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tahun 1987, dia terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Program ini membuatnya menempuh masa SMA selama empat tahun dan baru lulus pada tahun 1989.

Kemudian Anies melanjutkan kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) selama 1989 1995. Suami dari Fery Farhati ini menjadi pegiat dan aktivis serta diamanahi sebagai ketua Senat Mahasiswa di fakultasnya dan sebagai Ketua Umum Senat UGM periode 1992-1993. Aktifnya Anies di kampus tak terlepas dari inspirasi dari sosok kakek dan ayahnya.

Setelah selesai sarjana, Anies meneruskan pendidikan S2 ke University of Maryland dan doktor di Northern Illinois University, Amerika Serikat.

Setelah kembali ke Indonesia pada 2005, Anies aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Bersama dengan teman seide dan seperjuangan, Anies memprakarsai Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) dan Kelas Inspirasi (KI) serta mendukung Indonesia Menyala. Dia juga ikut terlibat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan menjadi Tim Delapan (2010), Ketua Komite Etik KPK (2013) dan terpilih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2014 2016), kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta (2017 2022).

Baca Juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

Anies memang kental dengan dunia pendidikan. Bahkan, dia menilai bahwa pendidikan merupakan investasi. Dalam konteks bernegara, Anies memandang bahwa pemerintah seharusnya melihat pendidikan sebagai investasi sehingga anggaran yang disediakan bukan sebagai pengeluaran, tetapi investasi untuk masa depan bangsa.

Aset terbesar bangsa ini itu bukan mineral, gas, minyak, hutan, laut, tetapi manusia. Manusia Indonesia adalah kekayaan terbesar kita. Ini harus menjadi manfaat, kualitas manusia. Saya melihat pendidikan bagian dari peningkatan kualitas manusia, tutur Anies.

Kini, Anies Baswedan menjadi calon bakal presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk berkontestasi dalam pilpres yang akan digelar 14 Februari 2024.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU