Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia, Ini Ketentuannya!

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Jumat, 25 Agu 2023 21:37 WIB

Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia, Ini Ketentuannya!

Optika.id - Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal PHU mengadakan Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Sayembara ini terbuka bagi desainer, perancang busana, dan pihak berminat.

Baca Juga: Kemenag Segera Luncurkan Pegon Virtual Keyboard

Motif seragam batik yang dikenakan jemaah Indonesia pada operasional haji 1444 H/2023 M, sudah digunakan sejak 2011. Kami memandang perlu dilakukan penyegaran dengan motif baru yang lebih inovatif, serta mencerminkan kultur, budaya, dan identitas Indonesia, terang Dirjen PHU Hilman Latief di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Sayembara dimaksudkan untuk mengajak keterlibatan publik dalam membuat desain batik jemaah haji Indonesia, sambungnya.

Sayembara Desain Batik Haji Indonesia membuka pendaftaran online melalui aplikasi Pusaka Kemenag di playstore, appstore, atau pusaka.kemenag.go.id hingga 5 September 2023, pukul 16.00 WIB.

Panitia melibatkan lima juri, dengan Eny Retno Purwaningtyas (Penasihat DWP Kemenag) sebagai ketua. Juri lainnya adalah Komaruddin Kudiya (Ketua APPBI), Irna Mutiara, Monika Jufry, dan Yufie Safitri Sobari.

Pemenang sayembara, akan diumumkan pada 2 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Seragam batik yang baru ini diharapkan sudah bisa digunakan pada musim haji 1445 H/2024 M, tegasnya.

Ketentuan Mendaftar

Baca Juga: Kemenag Tegaskan Komitmen Pemerintah Dukung Qari dan Qariah di Ajang Internasional

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mejelaskan, peserta harus meng-upload seluruh dokumen saat melakukan pendaftaran. Dokumen yang di-upload bisa dalam bentuk pdf atau jpg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu dokumen yang harus di-upload adalah konsep desain batik, sebut Saiful Mujab.

Panitia akan melakukan seleksi administrasi atas dokumen yang telah diisi dalam proses pendaftaran. Hanya peserta yang lolos seleksi administrasi yang akan masuk tahap penjurian, lanjutnya.

Menurut Saiful Mujab, penjurian akan dilakukan dalam dua tahap. Penjurian tahap pertama dilakukan untuk menilai konsep desain batik yang ditawarkan. Dari sini, dewan juri akan memilih 10 desain terbaik untuk masuk finalis.

Baca Juga: Viral, Non Muslim Elia Myron Minta Kementerian Agama Reformasi Al Quran

10 finalis harus mewujudkan konsep desain seragam haji Indonesia dalam bentuk busana laki-laki (kemeja/jaket/blazer) dan untuk wanita (tunik/outer wear) menggunakan kain batik cap dengan bahan katun terbaik, ujar Saiful Mujab.

Penjurian tahap kedua akan menentukan satu pemenang utama dan sembilan finalis, tandasnya.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU