Optika.id - Daya tarik potensial bakal calon presiden Ganjar Pranowo akan terpengaruh jika Presiden RI, Joko Widodo, mengalihkan dukungan kepada kandidat lain.
Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo
Analisis politikus Refly Harun menyoroti dampak dari kemungkinan Jokowi mendukung Prabowo Subianto.
"Seperti yang saya sampaikan, nilai Ganjar akan menurun bila Jokowi beralih ke Prabowo," ujarnya, Sabtu (26/8/2023).
Sebaliknya, langkah politik Presiden Jokowi akan memberikan keuntungan kepada kandidat lain, terutama Anies Baswedan. Terlebih, kemungkinan kandidat dari Nasdem, PKS, dan Demokrat ini sedang didorong untuk bersatu dengan Ganjar dan PDIP.
Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Sekarang secara diplomatis, tentu mereka (Anies) pasang harga tinggi dan kalau misalkan Ganjar mau bergabung ya (posisi Gaanjar wakil presiden, itu analisa saya," sambungnya.
Melihat kondisi politik kekinian, Refly menilai kekuatan Ganjar sebagai bacapres PDIP akan hilang separuh jika Jokowi merapat ke Prabowo.
Baca Juga: Dosa-dosa Jokowi
"Artinya kekuatan Ganjar hanya 50 persen saja," tutup Refly.
Editor : Pahlevi