Optika.id - Kementerian Agama terus mempromosikan Moderasi Beragama dalam pendidikan dini dengan tagline "Moderat Sejak Dini". Melalui permainan MB Junior, Kemenag memperkenalkan nilai-nilai ini, yang baru-baru ini diluncurkan oleh Direktorat KSKK Madrasah dengan bantuan Penasihat DWP Kemenag, Eny Retno Yaqut. "Kegiatan bermain bersama MB Junior hari ini akan menjadi acuan untuk lembaga pendidikan lain," kata Eny Retno Yaqut saat mengunjungi MIN 4 Pondok Pinang Jakarta pada Sabtu, (26/8/2023).
Baca Juga: Kemenag Segera Luncurkan Pegon Virtual Keyboard
Ke depan, Bermain Bersama MB Junior ini rencananya akan dilaksanakan juga bersama Ibu Iriana Joko Widodo bersama dengan Organisasi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), imbuhnya.
Menurut Eny, ada empat indikator Moderasi Beragama, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, antikekerasan, dan penghargaan terhadap budaya lokal. Eny menyambut baik upaya Direktorat KSKK Madrasah bersama Pokja Moderasi Beragama Kemenag yang telah merancang permainan MB Junior.
Melalui permainan MB Junior ini, anak-anak diajak merefleksikan empat nilai tersebut yang sebenarnya bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ini sangat menarik dan aplikatif, tutur ibu dari empat putri ini.
Plt. Direktur KSKK Madrasah, Sidik Sisdiyanto, mengungkapkan bahwa permainan MB Junior dibuat sebagai alat pembelajaran moderasi beragama yang menyenangkan. MB Junior ditujukan untuk pendidikan anak usia dini dan tingkat dasar, sementara pendekatan yang berbeda akan diterapkan untuk tingkat menengah. Sidik berharap permainan ini akan efektif menyampaikan nilai-nilai moderasi beragama kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan.
Dia juga mengharapkan permainan ini dapat dikenal oleh siswa dari berbagai lembaga pendidikan. Sidik menyambut baik rencana Eny Retno Yaqut untuk memperkenalkan permainan ini ke OASE KIM sebagai langkah awal dalam memperkenalkannya kepada anak-anak Indonesia.
Kepala MIN 4 Pondok Pinang Jakarta Zahrotun Nisa menyambut baik kegiatan Bermain MB Junior Bersama Ibu Eny Retno Yaqut. Ini menarik sekali. Anak-anak dengan fitrahnya, masih senang bermain. Tapi dengan cara ini, anak-anak dapat belajar nilai-nilai moderasi dengan cara yang asyik, ujar Nisa.
Dalam kesempatan itu, siswa MIN 4 Pondok Pinang Jakarta juga diajak bermain permainan tradisional, seperti engklek, cublak-cublak suweng, ular naga, dan bola bekel.
Baca Juga: Kemenag Tegaskan Komitmen Pemerintah Dukung Qari dan Qariah di Ajang Internasional
MB Junior
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
MB Junior, permainan papan hasil rancangan Pokja Moderasi Beragama Kemenag, ditujukan bagi anak-anak dan dapat dimainkan oleh minimal empat orang. Permainan ini mengenalkan nilai-nilai Moderasi Beragama kepada anak-anak. Terdiri dari satu papan permainan, kartu deskripsi situasi berwarna putih, dan kartu pertanyaan berwarna hijau, setiap sisi papan memiliki empat kotak.
Sisi pertama memiliki kotak berwarna merah tua dengan tulisan "Cinta Tanah Air" dan merah muda dengan gambar, sementara sisi kedua memiliki kotak berwarna orange tua dengan tulisan "Toleransi" dan orange muda dengan gambar.
Di sisi ketiga, ada kotak berwarna hijau tosca tua bertuliskan Anti Kekerasan dan kotak berwarna hijau tosca muda dengan ilustrasi gambar. Di sisi terakhir, ada kotak berwarna biru tua bertuliskan Penghormatan Terhadap Tradisi dan biru muda dengan ilustrasi gambar.
Empat sisi tersebut, sebenarnya menggambarkan indikator Moderasi Beragama. Sementara, di bagian tengah papan permainan terdapat tempat untuk menaruh kartu putih dan hijau.
Baca Juga: Viral, Non Muslim Elia Myron Minta Kementerian Agama Reformasi Al Quran
Selanjutnya, dengan didampingi guru, orang tua, atau pun pelopor Moderasi Beragama, para siswa yang akan bermain MB Junior akan dibagi dalam empat tim.
Cara bermainnya, setiap pemain atau tim secara bergiliran akan diberikan kesempatan untuk mengambil kartu putih yang berisi situasi. Selanjutnya, ia harus menentukan situasi yang disajikan, masuk dalam indikator Moderasi Beragama yang mana dan meletakkan kartu tersebut pada kotak-kotak yang tersedia.
Guru atau pendamping, bertugas untuk menentukan apakah jawaban yang diberikan benar atau salah. Bila jawaban pemain salah, maka ia harus mengambil pertanyaan lagi sebagai hukuman.
Editor : Pahlevi