Optika.id - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan dijadwalkan mengisi Kuliah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP) UI) Depok, pagi ini, Selasa, (29/8/2023).
Baca Juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus
Sepanjang kedatangannya hingga selesai memberikan Kuliah Kebangsaan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut antusias mahasiswa FISIP UI dengan penuh persahabatan.
Hal ini terlihat ketika Anies selalu menjadi rebutan para mahasiswa untuk mengajak swafoto (foto selfi)bersama. Mereka nampak diliputi kegembiraan dengan melontarkan senyuman satu sama lain.
Tak ada jarak antara dua generasi ini. Anies sebagai tokoh muda yang saat ini sedang maju sebagai Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), sementara satunya lagi mewakili kelompok Generasi Z. Keduanya terlihat satu chemistry menuju Indonesia dalam Perubahan.
Foto selfie terus berlanjut usai selesai menjadi pembicara, Anies menyempatkan diri untuk menikmati menu favorit mahasiswa FISIP UI yaitu ayam lodoh. Kehadiran Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu mengejutkan sejumlah mahasiswa yang tengah menyantap makan siang di kantin FISIP.
Mahasiswa yang berada di kantin berebut meminta foto dan bersalaman dengan Anies. Anies terlihat melayani mahasiswa yang menghampirinya untuk berfoto. Bahkan, ada mahasiswa yang sengaja mengikuti Anies dari Balai Serbaguna Purnomo Prawiro hingga ke kantin.
Nampak panitia pelaksana pada Kuliah Kebangsaan tersebut kewalahan mengamankan Anies. Mereka sempat meminta mahasiswa untuk mundur agar ada ruang udara untuk Anies.
Sebelum memulai Kuliah Kebangsaan, Anies mendapat sambutanyel-yel di FISIP UI paling terpanjang dari yang dia temui..
Pak ini, salah satu yel-yel panjang yang pernah saya lihat. Biasanya, yang panjang yang memandu, yang merespon singkat. Biasanya. Kalau ini yang memandu singkat, yang merespon panjang. Artinya kapasitasnya baik sekali begitulahh kira-kira, kata Anies.
Kemudian Anies memimpin yel-yel FISIP UI. Para mahasiswa itu menyambut baik keinginannya.
Tadi Pak Dekan pakai yel-yel, kalau boleh saya ulang yel-yelnya, boleh ya Pak. Jadi kalau lihat yel-yelnya, sambut salam hangat, dari kami, FISIP oke, seru Anies di atas panggung.
Baca Juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saya ulang ya, sambut salam hangat saya FISIP, sambungnya lagi.
Kemudian Anies mengucapkan terima kasih atas undangan di Kuliah Kebangsaan yang diselenggarakan FISIP UI.
Saya mau mengucapkan terima kasih, berbagi pikiran, berbagi rencana dan berbagi aspirasi dalam kesempatan pagi hari ini, ungkap Anies.
Kedatangan Anies di FISIP UI begitu disambut meriah oleh mahasiswa maupun mahasiswa ajaran baru 2023. Selama pemaparan, sering kali mahasiswa memberikan tepuk tangan dan suasana riuh.
Sebelumnya diberitakan, ratusan mahasiswa FISIP UI dari tadi pagi sudahmemenuhi antrian untuk hadir dalam kuliah umum yang akan disampaikan oleh Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Rasyid Baswedan.
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Anies dijadwalkan akan menyampaikan ceramah orasi kebangsaan di Kampus FISIP UI, Depok. Acara yang dijadwalkan mulai pada jam 9.00. Kuliah Kebangsaan ini adalah kegiatan reguler FISIP UI dengan menghadirkan tokoh-tokoh bangsa untuk menyampaikan gagasan mereka di depan sivitas akademika kampus secara jernih dan mendalam.
Pada rangkaian Kuliah Kebangsaan FISIP UI kali ini, tokoh-tokoh yang diundang adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Ketiganya adalah tokoh-tokoh yang dipandang penting untuk didengar dan didiskusikan pandangan-pandangannya dengan obyektif. Dan, untuk rangkaian yang pertama, FISIP UI menghadirkan Anies Baswedan.
Dekan FISIP UI, Prof. Semiarto Aji Purwanto, menyampaikan harapannya kegiatan ini akan berkontribusi positif bagi terciptanya kehidupan kebangsaan yang sehat dan dinamis melalui forum akademis di kampus.
FISIP UI sebagai pusat keunggulan dalam bidang ilmu-ilmu Sosial dan Politik harus memainkan perannya sebagai katalis diskusi yang sehat dan berkualitas, tutur Dekan FISIP UI dalam pernyataan persnya.
Editor : Pahlevi
