Ketergantungan Pemerintah Indonesia ke Bahan Bakar Fosil!

author Kathy Monique Lee

- Pewarta

Sabtu, 02 Sep 2023 19:54 WIB

Ketergantungan Pemerintah Indonesia ke Bahan Bakar Fosil!

Optika.id - Salah satu hal yang umumnya diketahui oleh banyak orang adalah dampak penggunaan bahan bakar fosil terhadap pemanasan global. Dalam beberapa dekade terakhir, beberapa dampak drastis yang telah ditimbulkan oleh pemanasan global adalah mencairnya es di Antartika, peningkatan risiko terkena kanker kulit, serta kebakaran hutan.

Dengan mengetahui hal-hal ini yang dapat membahayakan kita, haruskan masyarakat dan pemerintah Indonesia beralih dari menggunakan batu bara dan mulai menggunakan energi terbarukan?

Masalah pada sistem transportasi di Indonesia adalah sistem transportasi di Indonesia belum mencapai efisiensi yang diharapkan. Mengapa demikian? Sementara pemerintah Indonesia telah mendukung penggunaan mobil listrik dengan melistriki angkutan umum dan kendaraan pemerintah, serta meningkatkan jumlah stasiun pengisian daya dan fasilitas pertukaran baterai, akan tetapi jaringan listrik Indonesia sebagian besar masih ditenagai oleh batu bara.

Akibatnya, penggunaan bahan bakar fosil atau batu bara di Indonesia cenderung tetap tinggi, kecuali Indonesia dapat mengurangkan atau berhenti dengan sepenuhnya pengembangan tenaga batu bara.

Menurut IESR, sumber energi Indonesia saat ini masih bergantung pada energi fosil yang mencapai 86%. Pada tahun 2018, data awal menunjukkan bahwa pendapatan yang dihasilkan oleh industri batubara mencapai sekitar 26,5 triliun rupiah. Pendapatan tersebut dihasilkan dari penjumlahan penjualan batubara domestik dan internasional.

Salah satu contoh lain dari situs web Mongabay adalah, Produksi juga meningkat secara dramatis, dari hanya 67 juta ton (mt) pada tahun 2000, menjadi 325 mt pada tahun 2010, dan 616 mt pada tahun 2019. Berdasarkan statistik tersebut, tidak mengherankan jika Indonesia ingin melanjutkan produksinya.

Inilah sebabnya mengapa Indonesia dapat menjadi kendala besar bagi masyarakat yang ingin beralih ke energi alternatif, mengingat Indonesia terus berinvestasi di dalam industri ini. Seharusnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam energi terbarukan.

Contohnya, energi panas bumi yang sudah mencapai 0,8 GW, energi surya, energi angin, tenaga air yang sudah mencapai 4,2 GW, dan lain-lain. Sayangnya, Indonesia masih belum bisa menggunakan sumber daya yang kita miliki dengan baik. Indonesia seringkali mengeksportasi sumber daya kita ke luar negeri dalam bahan baku yang belum diolah. Selain itu, setiap kali perkonomian Indonesia menurun, pemerintah Indonesia cenderung mengandalkan eksportasi bahan bakar untuk meningkatkan perokonomian Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan mobil Tesla yang dimiliki oleh Elon Musk mempopulerkan penggunaan mobil listrik sehingga akhirnya kita bisa mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang digunakan setiap tahunnya. Contohnya, di Amerika Serikat, dan negara-negara yang terletak di daerah barat, mobil elektrik yang menggunakan listrik sudah sering terlihat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, di Indonesia, mobil elektrik masih jarang digunakan. Di awal tahun 2023, sebuah perusahaan mobil bernama Wuling meluncurkan miniatur mobil listriknya di Indonesia, mencoba memperkenalkan penggunaan mobil listrik ke dalam kehidupan kita sehari-hari dan menghentikan penggunaan bahan bakar fosil. Sayangnya, fasilitas pengisian daya untuk mobil listrik masih sangat terbatas.

Salah satu alasan besar yang mempengaruhi Indonesia dalam meredam penggunaan batu bara adalah sikap masyarakat dan kebijakan pemerintah. Tidak hanya itu, IESR melaporkan bahwa kebijakan energi di Indonesia belum sepenuhnya mendukung dan mendorong investasi pada sumber energi terbarukan.Hal ini menyulitkan investor untuk melihat masa depan yang memastikan dari Indonesia.

Akan tetapi, Indonesia menyadari adanya kebutuhan mendesak untuk beralih ke energi terbarukan sebelum cadangan batu bara habis dalam waktu 10 tahun atau kurang. Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 hingga 29% secara mandiri, dan hingga 38ngan kerjasama dan dukungan internasional berdasarkan Perjanjian Paris 2015. Inilah yang dikatakan oleh ESDM. Salah satu contoh dari penggunaan energi terbarukan adalah pemasangan panel surya dengan kapasitas hingga 20 kWp di An-Nuur, atap Masjid terletak di Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia.

Berdasarkan perkembangan dalam 10 tahun terakhir, dengan perjuangan yang konsisten, Indonesia pasti juga bisa mengejar negara lain dalam hal energi terbarukan. Sebagai ilustrasi, Negara Norwegia paling banyak menggunakan tenaga air yang paling banyak dibandingkan oleh negara lain.

Di Negara Norwegia, ada istilah floating solar, dimana mereka menggunakan energi dari matahari untuk dibuat menjadi energi terbarukan. Dikarenakan tenaga surya membutuhkan banyak tanah untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya, Norwegia membuat floating solar, yaitu pembangkit listrik tenaga surya yang dibangun diatas air dan mencegah pemanfaatan lahan yang luas di Norwegia.

Pada tahun 2023, Indonesia telah melakukan eksperimen serupa. PT PLN, perusahaan utilitas milik negara di Indonesia, telah memulai pengoperasian fasilitas PV terapung yang baru saja diluncurkan di wilayah Tambak Lorok di kota pesisir Semarang. Dengan kapasitas maksimum 562 kW, pembangkit ini menandai perkembangan yang signifikan.

Indonesia seharusnya adalah sebuah negara yang kaya akan sumber daya, Indonesia hanya tidak menggunakan sumbernya dengan baik. Jika dimanfaatkan dengan baik, Indonesia tidak lagi harus bergantung kepada batu bara, dan dengan ini dapat mengurangi polusi dan emisi yang terdapat.

Masyarakat dan pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan ini dengan meningkatkan kesadaran dalam lingkungan masyarakat dan mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam melakukan penelitian dan eksperimen untuk mengembangkan energi terbarukan yang ada di Indonesia.Pemerintah juga harus memiliki taktik dan strategi yang kuat melihat peluang maupun kesempatan.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU