Anies Tegaskan Alasan Larang Sahroni Laporkan SBY, Kita Harus Tetap Tenang!

author Danny

- Pewarta

Rabu, 06 Sep 2023 08:12 WIB

Anies Tegaskan Alasan Larang Sahroni Laporkan SBY, Kita Harus Tetap Tenang!

Optika.id - Bakal calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan alasan melarang Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni untuk melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri.

Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Anies mengaku ingin membangun suasan yang tenang dan teduh dalam menyongsong Pilpres 2024.

Saya menyampaikan bahwa tidak perlu ada proses pelaporan karena kita ingin membangun suasana yang tenang, teduh, kata Anies dalam tayanganMetro TV berjudul Eksklusif Pilih Cak Imin, Anies Jawab Tudingan Miringyang tayang pada Selasa, (5/9/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku langsung menghubungi Sahroni melalui aplikasi WhatsApp. Anies memandang ini sudah waktunya melihat ke depan. Dia juga menilai, persatuan itu penting untuk dijaga dan ada batas-batasan perbedaan tidak perlu diteruskan.

Karena kalau perbedaan itu diteruskan akan menyulitkan untuk bisa melakukan usaha bekerja bersama lagi ke depan. Jadi saya pandang cukup sampai di situ, ucapnya.

Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Lebih lanjut, mantan Rektor Universitas Paramadina itu menyampaikan terima kasih kepada Sahroni yang telah bijak untuk tidak melaporkan SBY. Wakil Ketua Komisi Hukum DPR RI itu awalnya ingin melaporkan SBY karena dinilai telah menyebarkan berita bohong pada pidato Jumat lalu, 1 September 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu, menurut Sahroni, SBY menceritakan soal pertemuan yang digelar di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada 25 Agustus 2023.

Dalam pidatonya, kata Sahroni,SBYmenyatakan dalam pertemuan itu Anies berencana akan mendeklarasikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai pendampingnya pada awal September ini.

Baca Juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

Ahmad Sahroniyang mengaku ikut dalam pertemuan tersebut membantah klaim SBY itu. Menurut dia, tak ada pernyataan seperti itu dalam pertemuan tersebut.

Omongan itu saya katakan tidak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka, kata Sahroni seperti dikutipTempo.co, Selasa, (5/9/2023).

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU