Optika.id - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, secara tidak sengaja menyatakan perang terhadap Rusia karena kesalahan terjemahan saat bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Sochi, Rusia pada Senin (4/9/2023).
Baca Juga: Putin: Ukraina Jadi Soal Hidup Mati Bagi Rusia
Seorang penerjemah Turki-Rusia mengatakan, "Ada perang antara Rusia dan Turki." Namun, Putin tampak tidak terkejut dengan kesalahan penerjemahan itu.
Tidak jelas apakah penerjemah laki-laki tersebut adalah orang Rusia atau Turki. Namun catatan resmi pertemuan tersebut menunjukkan bahwa penerjemahlah yang melakukan kesalahan, bukan Erdogan.
Baca Juga: Putin Hapuskan Utang Negara-Negara Afrika ke Rusia Senilai Rp300 Triliun
Dalam pidato pembukaannya, Erdogan mengatakan, "Situasi terkini antara Ukraina dan Rusia. Ini adalah latar belakang kunjungan ini."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika Putin menawarkan untuk memasok gandum dengan harga istimewa melalui Turki, Erdogan mengatakan Ukraina harus melunakkan posisi negosiasinya terhadap Rusia dalam pembicaraan mengenai menghidupkan kembali perjanjian tersebut dan mengekspor lebih banyak gandum ke Afrika daripada Eropa.
Baca Juga: Putin: Zelensky Bukan Orang Yahudi, Dia Memalukan Bagi Mereka
"Ukraina perlu memperlunak pendekatannya agar langkah bersama dengan Rusia bisa dilakukan," katanya kepada wartawan.
Editor : Pahlevi