Putin: Ukraina Jadi Soal Hidup Mati Bagi Rusia

author Danny

- Pewarta

Selasa, 20 Feb 2024 05:09 WIB

Putin: Ukraina Jadi Soal Hidup Mati Bagi Rusia

Moskow (optika.id) - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut peristiwa di medan pertempuran di Ukraina menjadi persoalan "hidup dan mati" yang bisa menentukan nasib negaranya. Putin meminta agar orang-orang di luar Rusia bisa memahami cara berpikir negaranya.

Seperti dilansir AFP, Senin (19/2/2024), Kremlin telah berulang kali menyebut perang yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini sebagai perjuangan untuk kelangsungan hidup Rusia, dalam upaya menggalang sentimen patriotik di kalangan rakyatnya yang sebagian besar apatis terhadap operasi militer itu.

Baca Juga: Kesalahan Terjemahan, Turki Tak Sengaja 'Nyatakan Perang' Terhadap Rusia Langsung di Depan Putin

Pernyataan terbaru Putin soal perang yang dipicu Rusia di Ukraina itu disampaikan dalam wawancara dengan televisi pemerintah Rusia, yang disiarkan pada Minggu (18/2/2024) waktu setempat.

"Saya pikir masih penting bagi kami sendiri, dan terlebih lagi bagi para pendengar dan pemirsa di luar negeri, untuk memahami cara berpikir kami," ucap Putin dalam wawancara tersebut.

Baca Juga: Putin Hapuskan Utang Negara-Negara Afrika ke Rusia Senilai Rp300 Triliun

"Segala sesuatu yang terjadi di garis depan Ukraina: Bagi mereka itu adalah peningkatan posisi taktis mereka, namun bagi kami ini adalah nasib kami, ini adalah persoalan hidup dan mati," sebutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komentar itu disampaikan Putin saat menanggapi pertanyaan soal wawancara selama dua jam yang dilakukannya dengan pembawa acara talk show Amerika Serikat (AS), Tucker Carlson, yang dimanfaatkan Kremlin untuk mempromosikan narasinya mengenai konflik dengan Ukraina.

Baca Juga: Putin: Zelensky Bukan Orang Yahudi, Dia Memalukan Bagi Mereka

Dalam wawancara dengan Carlson itu, Putin berbicara panjang lebar soal sejarah Rusia dan terus-menerus mempertanyakan status kenegaraan Ukraina. Pernyataan Putin itu memicu kemarahan tidak hanya di Kyiv, tapi juga di negara-negara Barat.

"Bagi pendengar dan pemirsa Barat, hal ini tidak mudah. Terlebih lagi bagi orang Amerika," ucap Putin saat ditanya soal renungan sejarahnya yang panjang dalam wawancara dengan Carlson.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU