Bentrok Pulau Rempang, IPW Desak Kapolresta Barelang Dicopot

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Jumat, 08 Sep 2023 22:20 WIB

Bentrok Pulau Rempang, IPW Desak Kapolresta Barelang Dicopot

Optika.id - Bentrokan antara aparat TNI-Polri dan warga di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau yang terjadi dan menimbulkan korban luka, harus diusut tuntas. Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa mereka menerima laporan tentang anak-anak yang menjadi korban gas air mata dalam bentrokan tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Perusahaan China Ingin Menguasai Pulau Rempang!

Sugeng menyatakan, "Anak-anak yang terkena gas air mata adalah satu bentuk penganiayaan karena mengalami sakit, kemudian pingsan. Ini bukan sebagai satu ekses biasa." Menurutnya, insiden di Rempang akan merusak citra aparat hukum di mata publik.

Timbulnya korban di kalangan anak-anak juga menunjukkan kurangnya fungsi intelijen aparat kepolisian, khususnya intelijen Polresta Barelang. Sugeng melanjutkan dengan mengatakan, "Tidak ada upaya-upaya deteksi dini ataupun preventif oleh intelijen kepolisian bahwa di tempat demo ada anak-anak sekolah menunjukkan fungsi intelijen kepolisian di Polres Barelang lemah."

Baca Juga: Peduli Rempang, FPI dan PA 212 Bakal Gelar Aksi di Patung Kuda

Maka dari itu, IPW mendesak Mabes Polri untuk segera menurunkan Tim Propam untuk memeriksa potensi kelalaian yang menyebabkan korban dalam bentrokan tersebut. "Ini adalah satu kelalaian yang mengakibatkan jatuhnya korban. Menurut saya, Kapolresta Barelang harus dicopot ya," pungkas Sugeng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi lain, Mabes Polri telah merespons bentrokan tersebut yang dipicu oleh penolakan penggusuran kelompok masyarakat adat Kampung Melayu Tua untuk kepentingan Program Strategis Nasional Kawasan Rempang Eco-City di Pulau Rempang. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, membantah adanya video viral yang berisi keadaan beberapa siswa sekolah dan bayi yang terdampak oleh tembakan gas air mata.

Baca Juga: Polwan RI Laksanakan Giat Sosial di Pulau Rempang

Ahmad Ramadhan menegaskan, "Jadi tidak ada korban, saya ulangi tidak ada korban dalam peristiwa kemarin."

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU