KPK Geledah Pendopo Lokatantra Bupati Lamongan, Soal Apa ya?

author Danny

- Pewarta

Kamis, 14 Sep 2023 05:56 WIB

KPK Geledah Pendopo Lokatantra Bupati Lamongan, Soal Apa ya?

Optika.id - Usai menggeledah kantor Dinas Perkim Lamongan petugas KPK melanjutkan penggeledahan di rumah dinas (rumdin) Bupati Yuhronur Efendi di lingkungan pendopo Lokatantra. Hampir lebih 6 jam petugas di dalam rumah dinas bupati.

Pantauan di lokasi, tampak empat kendaraan yang membawa petugas KPK parkir di lingkungan pendopo, 2 di depan rumah dinas dan lainnya di depan Gabungan Organisasi Wanita (GOW).

Semua akses menuju rumah dinas juga tampak dijaga polisi. Bahkan, wartawan yang sejak siang berada di lingkungan pendopo juga diminta untuk keluar dari kawasan pendopo.

Seorang ajudan bupati kemudian meminta anggota Satpol PP agar semua wartawan yang sedang menunggu di dalam lingkungan Pendopo Lokatantra juga meminta untuk keluar.

"Sepurane (maaf) mas, ini tadi ajudan memerintah agar di luar aja semua. Sepurane yo mas, ini perintah dari ajudan," kata seorang anggota Satpol PP dilansir dari detik.com, Rabu (13/9/2023).

Petugas KPK masuk ke pendopo mulai pukul 14.30 dan keluar tepat pada pukul 20.30 WIB. Belum diketahui apa yang dibawa ketika keluar dari lingkungan pendopo. Pasalnya, 4 mobil yang membawa petugas KPK diparkir di antara pendopo dengan rumah dinas bupati Lamongan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awak media hanya bisa memantau dari jauh setelah para awak media diminta keluar dari area pendopo dan tidak bisa melihat apa saja yang dibawa oleh petugas antirasuah itu keluar dari rumdin hingga memasuki mobil.

Empat mobil terlihat keluar dari kawasan pendopo melalui pintu gerbang tengah. Hanya saja, 4 mobil yang sebelumnya beriringan tersebut terpisah di Jalan Lamongrejo, 2 mobil ke arah utara dan 2 mobil lainnya ke selatan.

Petugas KPK dalam melaksanakan tugasnya berlangsung secara tertutup dan tidak memberikan keterangan resmi sehingga tidak diketahui secara pasti kasus yang ditangani. Jajaran pejabat birokrasi Lamongan juga tidak bersedia memberikan keterangan terkait kegiatan KPK ini.

Sekkab Lamongan Mohammad Nalikan saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum tahu terkait informasi tersebut. Termasuk penggeledahan yang dilakukan di Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya.

"Iya belum tahu. Belum, belum tahu, kurang tahu," ujar Nalikan.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU