I K E T U D E N G

author Seno

- Pewarta

Rabu, 20 Sep 2023 09:20 WIB

I K E T U D E N G

oleh: @cakwan (Pelukis Malang)

Baca Juga: Banjir Info itu vol. # 0096 Genre Essay

Abstraksi.

Masyarakat cukup mengenal familier, dengan benda ini. Dikenakan, atau dipakai sehari hari

(easy to use, simple wear".

Sejak nenek moyang abad abad yang lampau hingga sekarang, sepanjang sejarah dan kebudayaan Nusantara dengan berbagai istilah nama dan dipakai hampir semua kalangan.

Kota Malang, di mana saya dilahirkan, tumbuh dan berkreasi membuat benda properti ini sebagai "item" kelengkapan busana resmi maupuninformal.

Mengalami pasang surut, karena tren mode jaman.Saya bersyukur, iket udeng tetap eksis, hadir, ketika sekat sekat bangsa bangsa telah dinetralkan oleh komunikasi ketersambungan perhubungan (interaksi on - off internet).

Seiring dengan kesadaran budaya nasional, udeng kembali hidup dan berkembang, sebagai bagian dari properti busana, dinamika generasi kemerdekaan "civil society", apalagi di era integritas, kolaborasi serta keterbukaan informasi dunia saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari heritage budaya iket udeng ini, saya meng-aransemen (desain), berpijak dan me-respons me-referensi jiwa iket udeng, , disajikan kepada masyarakat luas.

Dalam kesempatan ini, saya studi pribadi dengan tema Jawa Timuran khususnya Malang (budaya Arek).

Interpretasi ulang, makna, bentuk, bahan polos, batik dan tenunserta bahan-bahan lain yang selarasjiwa iket udeng dan performance-nya.

Saya review, saya tampilkan jejak karakter tangan, bahwa benda ini dibuat oleh tangan (hand made).

Basicnya tetap disiplin pakem, kemudian kebutuhan tren jaman, dan saya fleksibel, luwes kreasi kembali dengan konsep racikanseniman.

Jadilah karya desain hand made, yang turut serta mendukung, memeriahkan eksistensi khazanah kekayaan budaya Malang.

Salam Merdeka!

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU