Optika.id - Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang bertugas menginvestigasi dugaan pencucian uang senilai Rp 349 triliun yang terjadi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum memberikan laporan progres kepada Komisi III DPR RI. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem, Taufik Basari, dalam sebuah pernyataan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (26/9/2023).
Baca Juga: Mahfud MD: Hak Angket DPR Bisa Makzulkan Jokowi Seperti Soeharto
Taufik menyatakan, "Belum, belum, belum ada (laporan ke Komisi III DPR bagaimana progresnya)."
Menurut Taufik, hingga saat ini, Satgas yang dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD belum pernah memberikan laporan tentang hasil kerjanya kepada Komisi III DPR RI. Meskipun begitu, ia mengapresiasi upaya pemerintah, khususnya Menko Polhukam Mahfud MD, dalam membentuk Satgas TPPU untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca Juga: PDIP Tolak Sirekap dan Penundaan Rekapitulasi Pemilu 2024, Minta Audit Forensik KPU
"Tapi kita lihat nanti jalannya seperti apa, tentu akan kita kawal dan akan kita tagih terus," kata Taufik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika ditanya apakah Komisi III DPR RI berencana memanggil Mahfud MD untuk membahas skandal transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun tersebut dalam rapat kerja, Taufik mengindikasikan bahwa pemanggilan tersebut mungkin akan dilakukan, meskipun tidak dalam waktu dekat ini, mengingat adanya agenda rapat lain yang sudah terjadwal.
Baca Juga: Jokowi Pasang Muka Badak Libas Suara Ganjar-Mahfud di Kandang Banteng
Sejauh ini belum kita agendakan ya karena masih ada agenda-agenda yang lainnya, tapi kalau kemudian memang ada progres mungkin saja kita akan meminta penjelasan progres tersebut, demikian Taufik.
Editor : Pahlevi
