Nadien Makarim Ajak Generasi Muda, Bersatu Kejar Kemerdekaan Belajar

author optikaid

- Pewarta

Kamis, 28 Okt 2021 23:42 WIB

Nadien Makarim Ajak Generasi Muda, Bersatu Kejar Kemerdekaan Belajar

i

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyampaikan paparan dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Optika, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengajak generasi muda untuk bersatu dalam perjuangan meraih kemerdekaan dalam berbagai bidang terutama kemerdekaan dalam bidang pendidikan. 

"Mari tetap semangat bergerak serentak, mewujudkan Merdeka Belajar untuk semua pemuda-pemudi Indonesia, ucapnya.

Baca Juga: Beasiswa Mahaghora Dibuka Sampai 26 Juli 2024

Ia mengatakan, Perbedaan bukan halangan bagi kekuatan untuk menyatukan semua dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Keberagaman bukan alasan untuk mundur tapi bergerak serentak dengan teman-teman pemuda. Usia saya tidak jauh berbeda. Saya merasakan tantangan yang dihadapi, saya belajar lebih baik untuk bangsa ini, cita-cita bangsa dengan cara yang positif dan berkolaborasi," ujarnya, Kamis (28/10/2021).

Dalam acara tersebut, Nadiem yang menggunakan pakaian adat Melayu tersebut menambahkan sekarang saatnya generasi muda untuk terus maju bersama. Tidak hanya mengejar ketertinggalan tetapi juga melewati masa yang penuh tantangan dan keterbatasan.

Baca Juga: Akar Masalah Struktural Hingga Kultural Perundungan Anak di Sekolah

"Sekarang saatnya, jangan mundur lagi. Arahnya satu, maju. Caranya juga satu maju bersama. Kita harus melompat sekarang, karena mengejar ketertinggalan saja tidak cukup. Setelah melewati masa yang penuh tantangan dan keterbatasan. Ini waktunya bersatu, bangkit dan tumbuh, terang dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nadiem menilai bahwa Indonesia di tangan para pemuda, merupakan Indonesia yang memberikan contoh pada negara. Indonesia di tangan pemuda merupakan Indonesia yang memerdekakan generasi penerus untuk belajar dan berinovasi. 

Reporter: Jeni Maulidina

Baca Juga: Beberapa Catatan Untuk Kurikulum Merdeka Sebelum Resmi Jadi Kurikulum Nasional

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU