Optika.id - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah tiba di Indonesia via Bandara Internasional Soekarno-Hatta. SYL tiba usai lawatan dinas ke luar negeri.
Dalam foto yang diterima, SYL tampak mengenakan setelan jas saat tiba di Soetta. Lengkap dengan masker hitam. Dia berjalan didampingi tiga orang. Orang yang menemani SYL itu tampak membawa koper.
Baca Juga: Kasus Korupsi Elit Partai Nasdem Berpengaruh pada Elektoral Koalisi?
Dirjen Imigrasi Silmy Karim membenarkan SYL masuk ke Indonesia via Soetta. "Sudah masuk ke Indoneesia," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023).
"Tercatat pukul 18.41 WIB di tempat pemeriksaan imigrasi," sambungnya.
Sebelumnya, keberadaan SYL tidak diketahui usai berpisah dari rombongan tugas dinas ke eropa. SYL tugas dinas ke sejumlah negara, mulai dari Italia hingga Spanyol.
Belakangan, SYL disebut oleh politikus NasDem Ahmad Sahroni mengalami sakit prostat sehingga telat pulang ke Indonesia. Dia disebut diminta oleh Ketum NasDem Surya Paloh segera pulang ke Indonesia. Tadinya dijadwalkan pada Kamis (5/10/2023), tetapi kepulangannya ke RI lebih cepat yakni pada hari ini.
Baca Juga: SYL Terseret Kasus Korupsi, Bagaimana Elektabilitas AMIN?
Dalam kasusnya, SYL telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Dia terjerat tiga dugaan kasus yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan pencucian uang. Meski demikian, statusnya itu belum diumumkan secara resmi oleh KPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun dalam proses penyidikan awal, KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat. Termasuk di rumah dinas SYL dan di Kantor Kementan, Ragunan. Kemudian di dua rumah pribadi SYL di Makassar.
Di rumdin SYL, KPK turut menemukan uang senilai Rp 30 miliar dan 12 pucuk senjata api. Senpi kemudian diserahkan ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Mentan SYL Resmi Ajukan Surat Pengunduran Diri
Saat menggeledah Kementan, KPK menemukan adanya dugaan upaya menghilangkan barang bukti. Belum diketahui siapa pihak yang dimaksud. Bukti yang dimaksud terkait dengan aliran uang.
Terkait penggeledahan dan kabar penetapan tersangka ini, SYL belum memberikan komentar.
Editor : Pahlevi
