Spanduk Bertuliskan 'Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jowone' di Jawa Tengah, Sindir Gibran-Jokowi?

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Minggu, 29 Okt 2023 10:50 WIB

Spanduk Bertuliskan 'Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jowone' di Jawa Tengah, Sindir Gibran-Jokowi?

Optika.id - Setelah Koalisi Indonesia Maju mendeklarasikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampingi capres Prabowo Subianto di sejumlah sudut di kota Solo dan Semarang ramai dipasang spanduk bergambar karikatur tokoh Punakawan, Petruk bertulisan pesan agar 'Orang Jawa tidak kehilangan Jawanya'. Belum diketahui siapa pemasang spanduk-spanduk itu. Menurut warga, spanduk itu terpasang sejak Selasa (24/10/2023).

Namun. diduga spanduk tersebut sindiran halus untuk Gibran dan juga Presiden Jokowi yang identik dengan tokoh punakawan, Petruk. Di Solo, spanduk Petruk bertulisan 'Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jowone' itu dipasang di sebelah spanduk Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo di Jalan Ahmad Yani atau di depan Terminal Tirtonadi Sol.

Baca Juga: Trengginas Sebagai Oposisi, PDIP Akan Goyahkan Rezim Selanjutnya?

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak mengetahui spanduk tersebut. Pihaknya juga sudah memberikan instruksi kepada kader agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat. "Nggak tahu saya, saya malah mengimbau kader saya, dilarang melakukan tindakan yang merugikan masyarakat dan orang lain," kata FX Rudy, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Penyusunan APBN 2025 Tak Libatkan KPK, Anggaran Makan Siang Gratis Tak Diawasi?

Di Semarang, spanduk itu ada di Jalan Brigjen Sudiarto atau Jalan Majapahit di jembatan penyeberangan Pasar Gayamsari. Ada juga di Jalan Fatmawati di dekat Pasar Pedurungan. Juga di Jalan Sriwijaya, di Jalan Kawi, hingga Jalan Setiabudi dan sekitar Terminal Banyumanik. Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan tidak tahu soal spanduk itu. Menurutnya, spanduk itu lebih menyuarakan gerakan budaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Wartawan suka mengait-kaitkan, he-he. Saya kira gerakan budaya. Gerakan budaya, kalau budaya Jawa kan banyak sekali," ujar Agustina.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul Telak di Jatim, Raih 14 Juta Suara

Hubungan PDIP dengan Presiden Jokowi dan keluarga sedang tidak baik. Sejumlah fungsionaris PDIP, seperti Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming segera mengembalikan kartu anggota partai yang masih dipegang oleh Gibran. Padahal Gibran sudah menjadi cawapres untuk partai lain bahkan sedang proses menjadi kader Partai Golkar. PDIP mengajukan kadernya Ganjar Pranowo sebagai capres yang didampingi oleh Mahfud MD.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU