Anies: Bansos dan BLT Cuma Jangka Pendek, Lalu Apa Gantinya?

author Danny

- Pewarta

Rabu, 08 Nov 2023 14:54 WIB

Anies: Bansos dan BLT Cuma Jangka Pendek, Lalu Apa Gantinya?

Optika.id - Bakal Calon Presiden (bacapres) Anies Baswedan mengungkap rencananya terkait bantuan langsung tunai (BLT) jika terpilih menjadi Presiden periode 2024-2029. Dalam jangka panjang, Anies Baswedan mengungkap akan meniadakan bantuan sosial tersebut.

Anies menegaskan, dalam jangka pendek, bansos dan berbagai subsidi masih akan dijalankan untuk menjaga sejumlah kelompok rentan. Namun, kedepannya tak ada lagi bansos karena kelompok rentan tadi sudah ditopang oleh pendapatan yang dimilikinya.

Baca Juga: Ganjar Kritik Presiden, Pembangunan Maritim Tak Serius

"Menurut kami ke depan kita harus sebisa mungkin menyelesaikan persoalan walfareitu dengan market mekanisme, bukan dengan semata-mata redistributif," ujar dia dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Dia mengatakan, proses pemberian bantuan sosial dari redistribusi hasil pungutan pajak tetap dilakukan jangka pendek. Namun, kata Anies, hal itu hanya sebagai solusi jangka pendek.

"Jangka pendek kita melakukan redistribusi, dengan cara ambil itu pajak, ya, dari pajaknya diberikan dalam bentuk subsidi-subsidi kepada mereka, Itu sesungguhnya short term solution, long terms solution-nya adalah inclusion to market," jelasnya.

Dia menerangkan jika tingkat inklusi tadi terjadi, maka, kelompok masyarakat yang tadinya menggantungkan hidupnya kepada bansos akan beralih dengan pendapatan. 

"Kalau inclusion to market-nya itu terjadi, maka tenaga kerjanya meluas, mereka yang asalnya hidup dari bantuan, berubah menjadi dari income. Tapi jangka pendek itu harus tetap diteruskan dulu, karena itu belum ada sekarang," tuturnya.

Baca Juga: Prabowo Ungkap RI Sedang Ketiban "Rp 514 Triliun", Apa itu?

"Jadi program jaminan sosial ini in short terms masih diteruskan, sambil kuenya diperbesar, lalu inclussion itu dilakukan sehingga makin sedikit yang harus mendapatkan redistributif revenue," imbuh Anies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Bakal calon presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden dan wakil presiden untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.

KPU mensyaratkan pasangan calon membawa visi dan misi saat proses pendaftaran. Adapun Anies-Cak Imin telah mencantumkan visi-misi mereka dalam berkas pendaftaran yang dibawa pada Kamis, 19 Oktober 2023. Dilihat Liputan6.com, dalam dokumen visi dan misi, AMIN mengusung visi 'Indonesia Adil untuk Semua'.

Baca Juga: Prabowo: Semoga Indonesia Bisa Tiru Revolusi Putih India untuk Tangani Stunting

"Dengan perubahan sebagai dasar gagasan, kami mengusung visi yang merupakan impian jutaan rakyat Indonesia, yakni Indonesia Adil Makmur untuk Semua," demikian bunyi dokumen visi tersebut, dikutip Jumat (20/10/2023).

Anies-Cak Imin menjelaskan alasan mereka mengusung visi 'Indonesia Adil untuk Semua'.

Pasangan AMIN menilai Indonesia yang makmur ditandai dengan tidak adanya ketimpangan di tengah masyarakat. Pasangan AMIN memandang, Indonesia yang makmur harusnya dirasakan semua warga negara yang ditandai dengan layanan publik yang terjangkau dan berkualitas, mulai dari kesehatan, pendidikan, perumahan, pangan, transportasi, energi, dan informasi.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU