Tegas! Kepada Rusia Retno Marsudi Sebut Israel Adalah Penjajah

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Rabu, 22 Nov 2023 11:13 WIB

Tegas! Kepada Rusia Retno Marsudi Sebut Israel Adalah Penjajah

Optika.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, bertemu dengan Menlu Federasi Rusia, Sergey Lavrov, di Moskow. Retno dengan tegas menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Israel merupakan bentuk penjajahan, bukan pembelaan diri. "Alasan Israel yang menyebut tindakannya sebagai 'self defence' tidak dapat diterima," katanya dalam keterangan resmi pada Rabu (22/11/2023).

Dia menggarisbawahi bahwa alasan pembelaan diri tidak dapat dijadikan dalih untuk membunuh warga sipil Palestina atau menyerang fasilitas sipil. "Alasan ini tidak dapat dipakai untuk membunuh orang sipil atau merusak fasilitas sipil," ujarnya.

Pertemuan Retno dengan Sergey Lavrov berlangsung sekitar empat jam dan mendapat respons yang baik. Sebelumnya, Retno bersama negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menginstruksikan Israel melakukan gencatan senjata.

Retno menyampaikan hal ini saat bertemu dengan sejumlah negara Arab di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). "Saat ini saya berada di Beijing, RRT, bersama dengan beberapa Menlu dari negara-negara Arab dan Sekjen OKI, untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara anggota tetap DK PBB, atau P5, agar gencatan senjata dapat segera diwujudkan," katanya melalui keterangan resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia juga mengharapkan agar desakan terhadap DK PBB memungkinkan bantuan kemanusiaan dilakukan tanpa kendala. "Kunjungan beberapa Menlu OKI ini merupakan tindak lanjut dari Resolusi KTT Luar Biasa OKI-Liga Arab yang diselenggarakan di Riyadh pada 11 November lalu," jelas Retno.

RRT memegang Presidensi DK PBB bulan ini, dan para Menlu OKI berharap agar RRT dapat mendukung upaya mereka. "Rencananya, akan diadakan pertemuan di tingkat Menlu di DK PBB untuk membahas kembali isu Gaza pada bulan ini," tambahnya. Retno menyatakan bahwa pada hari itu, dia akan melanjutkan upaya mendapatkan dukungan di Moskow.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU