Anies Bahas Akar Masalah Pangan dalam Acara Gagas RI di Universitas Airlangga

author Danny

- Pewarta

Rabu, 22 Nov 2023 15:18 WIB

Anies Bahas Akar Masalah Pangan dalam Acara Gagas RI di Universitas Airlangga

Optika.id - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berkesempatan hadir dalam acara Gagas RI untuk menyampaikan gagasannya jelang Pemilu 2024. Acara ini digelar pada hari Rabu, (22/11/2023).

Ia menekankan tentang konsolidasi pertanian, bekerjasama dengan ketahanan pangan lokal Jakarta dan para petani untuk melestarikan kehidupan petani. Selain itu, Anies akan memfokuskan memperhatikan rakyat-rakyat kecil demi melangsungkan kesejahteraan mereka.

Baca Juga: Pimnas Ke-37 di Unair Diikuti Lebih dari 3000 Peserta

"Apa yang terjadi, di Jakarta terjadi stabilitas harga pasar karena terjamin. Kebutuhan bisa menyelamatkan petani, warga selalu konsumen mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Jadi apa yang disampaikan, fokus utama pada ekstentifikasi. Food coust modernisasi penyimpanan menggunakan kontainer dan dikerjakan paling ujung," kata Anies kepada Optika.id dalam paparannya secara langsung, Rabu, (22/11/2023).

Bersama dengan Cak Imin, ia akan memaksimalkan berbagai model transaksi antar kota. Harga kebutuhan pokok di Jakarta dilihat dari harga pasar induk beserta warung-warung. Saat belanja di pasar, melihat dengan informasi merata harga kebutuhan pokok di Jakarta memiliki harga efisien. Tapi negara membuat pasar efisien, semua orang pasar tidak akan ada yang bisa memainkan harga pasar.

Baca Juga: Jika PDIP Bersama Anies, Pilpres 2029 Bisa Jadi Hadirkan Calon yang Kuat!

"Antara Jakarta dengan produsen, insyaallah maka transparansi harga itu bisa seluruh Indonesia. Kita bisa tahu harga bawang merah di Brebes, harga jeruk di Medan, harga Apel di Malang. Distribusi menjadi efisien karena mengetahui secara lengkap harga-harga mulai dari sistem produksi sampai penjualan untuk konsumen," ujar Capres Koalisi Perubahan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Indonesia, ibu rumah tangga tidak seharusnya khawatir atas kenaikan harga pangan. Seperti di negara lain yang harganya bisa menetap, seakan-akan bulan puasa hanya sekali seumur hidup. Kepastian harga, suplai bisa dilakukan dengan baik sehingga rakyat tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pokok.

Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

"Tema ini barangkali tidak banyak di headline, tapi permasalahan ini yang diresahkan oleh para pengurus rumah tangga. Itu bisa terkendali dengan baik, rencana konkrit yang akan kami kerjakan. Gagasan sederhana tapi diperlukan kemauan politik, programnya, kegiatannya, alat ukurnya. Ketika itu dikerjakan kami yakin Indonesia akan memiliki kepastian atas kekuatan mereka memenuhi kebutuhan pangan," pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU