Kritik Food Estate, Anies: Itu Bukan Solusi untuk Ketahanan Pangan

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Minggu, 26 Nov 2023 09:10 WIB

Kritik Food Estate, Anies: Itu Bukan Solusi untuk Ketahanan Pangan

Optika.id - Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, dalam acara Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia yang diselenggarakan oleh Walhi di Balai Kartini, menyoroti perlunya perubahan pendekatan dalam mencapai ketahanan pangan yang terjangkau untuk semua. Menurutnya, Food Estate tidaklah menjadi solusi yang tepat. Sebaliknya, pendekatan yang lebih baik adalah melalui konsep contract farming.

"Wilayah pertanian kita tersebar di seluruh Indonesia dan petani-petani telah melakukan kegiatan pertanian yang lintas generasi. Mereka tidak boleh ditinggalkan. Yang harus kita lakukan adalah hadir dan melakukan intensifikasi atas kegiatan pertanian mereka karena pendekatan yang kami akan terapkan adalah pendekatan yang sudah kami praktikkan selama ini di Jakarta," ujar Anies, pada Minggu (26/11/2023).

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Anies mengungkapkan bahwa ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta, pemerintah provinsi membuat kontrak dengan Gapoktan di berbagai wilayah. Dalam kontrak tersebut, petani yang tergabung dalam Gapoktan disepakati untuk menjual hasil pertanian mereka kepada Pemerintah Provinsi DKI selama 5 tahun dengan kesepakatan harga dan kualitas. Hal ini memberikan kepastian pasokan bagi negara dan jaminan pembelian bagi petani.

"Pemerintah DKI Jakarta tidak membeli lahan besar dan menciptakan Food Estate untuk Jakarta. Sebaliknya, kami mengajak dan memperkuat petani yang sudah ada," tegasnya.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

Anies menambahkan bahwa dengan konsep contract farming, petani dapat memperoleh akses kredit untuk mekanisasi pertanian dan melakukan produksi pertanian secara kolektif karena mereka memiliki kepastian pembeli hasil panen. Ini membantu petani menjadi lebih mandiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Anies juga mengkritik program Food Estate yang dinilainya memiliki banyak kelemahan. Menurutnya, program semacam itu memperbesar kesenjangan antara petani dan korporasi, bahkan dapat merusak ekologi.

Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

Anies menekankan pentingnya memberikan perhatian kepada petani di seluruh Indonesia dengan memperkuat koperasi, menerapkan konsep contract farming untuk memberikan kepastian pembeli, serta membantu pertanian tradisional mengalami modernisasi dan efisiensi. Tujuannya adalah agar seluruh petani dapat merasakan kesejahteraan.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU