YouTuber dan Kreator Konten Diminta KPU Jadi Moderator Debat Pilpres

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Kamis, 07 Des 2023 15:38 WIB

YouTuber dan Kreator Konten Diminta KPU Jadi Moderator Debat Pilpres

Optika.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari secara terbuka meminta YouTuber dan content creator untuk menjadi moderator dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024 nanti.

Alasannya, YouTuber dan content creator ini memiliki kesempatan untuk menjadi moderator lantaran nama besar dan ketokohan yang melekat kuat dalam benak masyarakat dan sudah mengalahkan penyiar televisi kepopulerannya.

Baca Juga: Meneropong Pilkada Sidoarjo: Ujian Kepercayaan Publik

"Ada kemungkinan, tapi intinya kan ini karena yang akan menyiarkan televisi. Kira-kira friendly dan familiar dengan kamera televisi," kata Hasyim di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/12/2023).

Adapun pihaknya saat ini tengah mengevaluasi dan membahas nama-nama moderator bersama dengan masing-masing tim sukses capres-cawapres. KPU nantinya akan menerima nama dan usulan dari masing-masing tim sukses hingga hari Jumat (8/12/2023).

"Kita membuka ruang masing-masing tim pasangan calon untuk mengusulkan nama," ucap dia.

Baca Juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!

Sementara itu, debat capres-cawapres akan disiarkan langsung di layar kaca selama 120 menit ditambah dengan jeda iklan paling lama 30 menit. Di sisi lain, Hasyim berharap kepada moderator debat yang terpilih nanti bisa menguasai materi dan ritme acara sehingga bisa membagi porsi waktu secara adil dan merata untuk masing-masing kandidat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kami akan jadikan pertimbangan, dan durasinya ketika moderator bertanya atau memperdalam. Itu tidak mengurangi masing-masing porsi capres maupun cawapres ketika menjawab," imbuh Hasyim.

Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

Selanjutnya, KPU bersama dengan tim dari masing-masing kandidat selain membahas moderator juga membahas panelisnya. KPU saat ini tengah menantikan usulan siapa nama-nama panelis yang disodorkan oleh tiap timses. Adapun batas waktu pengumpulannya adalah 8 Desember 2023. Terkait nama-nama tersebut, baik moderator maupun panelis, Hasyim mengklaim akan mempertimbangkan semuanya.

Nantinya, para panelis yang ditetapkan bertanggungjawab dalam setiap pertanyaan yang diajukan oleh moderator kepada capres dan cawapres. Dalam tahapannya, imbuh Hasyim, panelis akan diundang untuk merumuskan kira-kira dari topik atau tema pertanyaan itu ada yang penitng dan perlu diajukan ke masing-masing kandidat atau tidak.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU