Optika.id - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran dipastikan siap menghadapi debat perdana Capres-Cawapres yang akan digelar KPU RI pada Selasa mendatang (12/12/2023).
Apalagi saking siapnya, Prabowo-Gibran disebut sudah menyerang lawan politik dengan kampanye negatif terkait tema perdebatan yang akan diangkat KPU RI, yakni isu hukum, HAM, dan pemberantasan korupsi.
Baca Juga: Presiden Prabowo akan Hadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
"Jelang debat perdana 12 Desember besok, kami pastikan pasangan Prabowo-Gibran sudah kebal dari kampanye negatif dan fitnah," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023).
Lebih spesifik Habiburokhman menyebut, Prabowo-Gibran sudah diserang berbagai isu kampanye negatif. Sebut saja Gibran yang diserang melalui putusan MK soal batas usia cawapres.
Putusan ini dianggap sengaja didesain untuk meloloskan Gibran dengan tuduhan menabrak konstitusi. Belum lagi Capres Prabowo yang kembali diserang soal pelanggaran HAM masa lalu.
Baca Juga: Kado Awal Tahun: UMP Naik 6,5 Persen, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan di 2025
Dikatakan Habiburokhman, dokumen keputusan Presiden BJ Habibie menyebutkan Prabowo tidak dihentikan dengan tidak hormat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di situlah Justru disebutkan bahwa Prabowo diberi penghormatan atas jasanya selama menjadi prajurit Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Baca Juga: Rezim Gemoy Tapi Duit Cupet
Dengan rentetan serangan negatif tersebut, Prabowo-Gibran yakin akan dengan mudah melewati perdebatan Capres-Cawapres yang akan berlangsung di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat itu.
"Insyaallah Pak Prabowo dan Gibran bisa maksimal menyampaikan program visi-misi dan gagasan dalam debat besok," tutup Habiburokhman.
Editor : Pahlevi