Optika.id - Juru Bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Michael V Sianipar bicara persiapan debat Pilpres kedua untuk cawapres. Michael mengatakan Mahfud akan fokus pada perlindungan hukum pelaku ekonomi.
"Bicara soal hukum dan ekonomi, betul sekali bahwa Prof Mahfud adalah ahli hukum seperti yang sudah dijelaskan, dan pendekatan kami adalah ekonomi yang kuat dibangun diatas pondasi hukum yang kuat, kepastian hukum kepastian berbisnis," kata Michael di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga: Mahfud Cerita: Kapolda Metro Jaya Pernah Saya Larang Geledah Kantor KPK
Michel mengatakan TPN diisi sosok pengusaha seperti Hary Tanoesoedibjo, Sandiaga Uno dan Arsjad Rasjid yang membantu Mahfud menyiapkan materi debat. Dia mengatakan Mahfud siap menghadapi debat cawapres besok.
"Jadi memang kekuatan dari TPN ini semua unsur yang terlibat itu kita akumulasikan, kita fokuskan untuk performa yang terbaik dari prof Mahfud besok," lanjutnya.
Jubir TPN lainnya, Nadia Hasna Humaira, menambahkan, perlindungan hukum untuk pelaku ekonomi yang akan dibahas Mahfud akan menyasar ke kelompok nelayan hingga petani.
Nadia menilai Mahfud memiliki pengalaman sebagai ahli hukum yang memahami para pelaku ekonomi memerlukan kepastian hukum.
Baca Juga: Anggota DPR Tak Setuju Narasi Mahfud Soal Pimpinan KPU Diganti Keseluruhan!
"Jadi, Pak Mahfud akan fokus di perlindungan hukum juga untuk pelaku-pelaku ekonomi dari segala sektor terutama nelayan, petani, kalangan yang langsung ke masyarakat," ucap Nadia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Prof Mahfud sendiri adalah seorang ahli hukum dan paham betul bahwa untuk ekonomi yang kuat kita perlu kepastian hukum," sambungnya.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Vina, Mahfud Singgung Posisi Politik Prabowo dan Soal Permainan
Nadia mengatakan Mahfud tidak akan menyerang cawapres lain dalam debat. Dia mengatakan Mahfud akan fokus dalam menjelaskan visi-misi Indonesia ke depan.
"Pak Mahfud tidak terlalu berminat menguliti dan menyerang pihak lawan, jadi beliau sebagai seorang intelektual fokus untuk menjelaskan visi misi dan tujuan untuk Indonesia," ujarnya.
Editor : Pahlevi