Optika.id - Ada usul nyeleneh dari Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman. Dia mengusulkan agar debat cawapres berikutnya jadi ajang uji singkatan.
Pak Mahfud MD pake bahasa latin sebagai profesor hukum, Muhaimin pake bahasa Arab sebagai santri. Eh pak Mahfud juga santri ya. Wah pasti lebih rame, tulis mantan jubir Jokowi itu di akun Twitternya, Minggu, (24/12/2023).
Baca Juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 Ditunda, Kenapa?
Fadjroel adalah salah satu orang dekat Jokowi yang tidak mendukung Prabowo-Gibran. Sejak dulu aktivis 98 itu anti dengan Prabowo karena dianggap dalang penculikan aktivis saat itu.
Usul Fadjroel itu muncul sebagai tanggapan atas viralnya pernyataan Gibran kepada Muhaimin Iskandar. Gibran menanyakan cara meningkatkan rangking Indonesia di SGIE.
Anak pertama Jokowi itu mengucapkan SGIE dengan bahasa Indonesia: es-ge-i-e. Padahal kepanjangannya bahasa Inggris sehingga seharusnya: es-ji-ai-i.
Muhaimin pun menyerah. Dia balik bertanya kepada Gibran, apa arti dari SGIE tapi dicegah moderator. Ternyata tidak boleh memanfaatkan kesempatan bertanya untuk meminta penjelasan, meskipun hanya untuk memperjelas pertanyaan.
Baca Juga: Bawaslu Tangani 46 Kasus Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024
Berbeda saat debat Pilpres 2014. Saat itu Jokowi menanyakan tentang TPID kepada Prabowo. Prabowo yang tidak tahu istilah itu meminta penjelasan kepada Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Walau Gibran berhasil mempermalukan Muhaimin, sentimen netizen ternyata negatif. Hal ini terlihat dari analisa cepat Drone Emprit.
Terdapat sentimen negatif terhadap Gibran terkait penggunaan istilah SGIE dalam debat cawapres. Beberapa netizen mengkritiknya karena dianggap menggunakan trik debat yang kurang etis dan mengejek lawan, demikian cuitan pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi di medsos X (twitter) yang dipantau Minggu 24 Desember 2023.
Baca Juga: Ahmad Labib, Wajah Baru Golkar yang Lolos ke Senayan dari Dapil Jatim X
Ada juga netizen yang mengapresiasi kerendahan hati Cak Imin dalam mengakui ketidaktahuannya terkait SGIE, tambahnya.
Analisa sentimen negatif yang disampaikan Ismail didasarkan pada riset media sosial X yang dilakukan Drone Emprit periode 2223 Desember 2023, dengan menggunakan keyword SGIE untuk crawling data twitter.
Editor : Pahlevi