Optika.id - Rocky Gerung, seorang pengamat politik terkenal Indonesia, mengecam Presiden Jokowi. Hal ini karena kebijakan perampasan tanah yang diatur dalam Perpres Nomor 78 Tahun 2023. Menurut Rocky Gerung, kebijakan tersebut merupakan pengkhianatan terhadap hak eksistensial rakyat atas tanah.
Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa kebijakan perampasan tanah tersebut tidak memiliki dasar filosofis yang kuat. Ia menjelaskan, bahwa tanah tidak bisa dimiliki oleh negara, melainkan hanya dapat dikuasai. Bahkan, kebijakan tersebut juga tidak sejalan dengan semangat demokrasi.
Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo
Jokowi ini bengis. Dia ingin merampas tanah demi kepentingan kapital. Ini pengkhianatan terhadap hak eksistensial rakyat atas tanah, ujar Rocky Gerung seperti yang dikutip dari kanal YouTube-nya, Kamis (28/12/2023)
Masih lanjut dia mengatakan, kebijakan tersebut akan berdampak buruk bagi warga Rempang, Kepulauan Riau, yang menjadi korban pertama.
Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk
Menurutnya, warga Rempang akan kehilangan tempat tinggal dan mata pencahariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tanah dan kehidupan itu bagian yang tidak terpisahkan dari perjuangan warga Rempang. Ini bukan lagi persoalan sekedar tanah, tapi persoalan hidup mati, papar Rocky Gerung.
Baca Juga: Dosa-dosa Jokowi
Di samping itu, Rocky Gerung mengajak kepada masyarakat untuk melawan kebijakan perampasan tanah tersebut. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan ancaman bagi demokrasi dan hak asasi manusia.
Editor : Pahlevi
