Optika.id - Persela Lamongan menjajal lapangan training ground Gajah Mada. Lalu bagaimana dengan kesan pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur) terhadap lapangan yang baru saja diresmikan itu.
Djanur mengaku senang anak asuhnya bisa merasakan training ground. Ia menyebut fasilitas tersebut cukup dekat dengan mess Persela.
Baca Juga: Pesan CEO Persela Hadapi Babak 12 Besar, Liga 1 Target Utama
"Kesan yang pertama, cukup dekat dengan mess (Persela)," kata Djadjang Nurdjaman seusai menjajal training ground lapangan Gajah Mada, Rabu (3/1/2024).
Djanur lalu memberikan kesan terhadap lapangan yang masih belum memadai. Karena rumput masih terlalu keras. Selain itu permukaan lapangan juga belum rata.
"Bukan lapangan yang representatif untuk melakukan persiapan," ujar pria asal Majalengka, Jawa Barat itu.
Baca Juga: Usai Persela Lamongan Bubar, Zulham Zamrun Ungkap Dirinya Butuh Kompetisi
Selama menjajal training ground, Djanur memberikan menu latihan yang fokus untuk perbaikan sejumlah sektor yang masih dinilai kurang. Ini dilakukan untuk persiapan menyambut babak 12 besar Liga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Hasil evaluasi satu minggu kemarin, masih ada beberapa sektor yang masih harus diperbaiki dalam latihan hari ini. Tapi untuk sektor depan dan belakang mendapat porsi yang berbeda. Lebih banyak di-drilling hari ini," ucapnya.
Baca Juga: Liga 2 Dihentikan, Persela Lamongan Pulangkan Seluruh Pemain
Training ground yang diujicoba oleh Persela ini berada di Lapangan Gajahmada berada di Jalan Sumargo Lamongan. Selain training ground, dalam satu kompleks ini juga ada gedung kesenian dan co-working space.
Lapangan Gajah Mada juga rencananya akan menjadi ruang terbuka publik selain untuk latihan. Tempat ini baru saja diresmikan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi beberapa hari lalu.
Editor : Pahlevi
