Optika.id - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan buka suara soal momen salaman dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai mengikuti debat ketiga yang diselenggarakan KPU. Anies mengatakan nantinya akan menceritakan soal isi obrolannya dengan Puan Maharani pada momen itu.
"Ya, nantilah ceritanya," kata Anies dilansir Antara, Selasa (9/1/2024).
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Anies menjelaskan dirinya bersama dengan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, hanya fokus menyalami semua yang ada di lokasi debat.
"Selesai debat kami salaman dengan semua yang ada di situ, ya kalau tidak ada di situ (sekitar area debat, red), saya tidak salaman, karena otomatis mau cari di mana, jadi semua yang ada di situ kami salami termasuk ada Mbak Puan," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Terkait peluang untuk berkoalisi dengan PDIP ke depan, Anies mengaku belum memikirkan ke arah tersebut, karena masih fokus untuk memperbesar dukungan yang sudah ada untuk pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN saat ini.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyakini semangat untuk perubahan semakin besar, jadi optimistis bukan hanya satu atau dua partai saja yang akan bergabung, tetapi masyarakat akan bergabung dengan gerakan perubahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Ya pokoknya semua peluang selalu ada, tapi kami sekarang konsentrasinya bukan di situ, konsentrasi kami memperbesar dukungan untuk perubahan, sesudah itu baru bicara fase berikutnya," tutur dia.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menanggapi momen Puan Maharani yang bersalaman dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar usai debat ketiga Pilpres 2024 selesai. Hasto menilai jika itu merupakan hal yang bagus dilakukan oleh tokoh politik.
"Tentang salamannya Mbak Puan dengan Mas Anies dan Gus Muhaimin itu bagus," kata Hasto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).
Editor : Pahlevi