Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik di Survei IPO, Ganjar-Mahfud Tersingkir

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Rabu, 10 Jan 2024 17:47 WIB

Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik di Survei IPO, Ganjar-Mahfud Tersingkir

Optika.id - Survei terbaru yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih memimpin elektabilitas di antara tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024. Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan 42,3 persen dari responden, sementara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan 33,0 persen, dan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di posisi ketiga dengan 19,8 persen.

Selisih elektabilitas Amin (Anies-Muhaimin) 7,9 persen dari paslon 2, ujar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah saat menyampaikan hasil survei yang bertema Isu Sosial Kemasyarakatan dan Politik di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 Ditunda, Kenapa?

Dedi menjelaskan, salah satu faktor yang mempengaruhi kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran (PraGib) adalah popularitas Gibran yang semakin meningkat. Gibran, kata Dedi, menyumbang elektabilitas sebesar 0,8 persen.

Baca Juga: Bawaslu Tangani 46 Kasus Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024

Dedi juga mengatakan, berdasarkan survei IPO, Pilpres 2024 kemungkinan akan berlangsung dua putaran, karena tidak ada paslon yang mendapatkan lebih dari 50 persen suara. Dedi menilai, soliditas pemilih di ketiga paslon cukup kuat, sehingga sulit untuk menggeser preferensi pemilih yang belum menentukan pilihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun memang masih ada peluang menarik pemilih gamang, tetapi pemilih gamang belum tentu dikuasai oleh satu pihak, andai menyebar merata tetap memungkinkan dua putaran, kata Dedi.

Baca Juga: Ahmad Labib, Wajah Baru Golkar yang Lolos ke Senayan dari Dapil Jatim X

Survei IPO dilakukan pada 1 Januari hingga 7 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang berusia di atas 17 tahun dan telah memiliki hak suara. Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU