Cawapres Prabowo Disoraki Setelah Beri Pertanyaan dengan Istilah, Mahfud MD : Gila Ini

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Minggu, 21 Jan 2024 21:57 WIB

Cawapres Prabowo Disoraki Setelah Beri Pertanyaan dengan Istilah, Mahfud MD : Gila Ini

Optika.id - Debat cawapres keempat yang digelar oleh KPU di JCC Senayan, Minggu (21/1/2024), berlangsung sengit dan seru. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketika cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menantang cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dengan pertanyaan tentang greenflation. Greenflation adalah fenomena kenaikan harga akibat perubahan kebijakan energi yang lebih ramah lingkungan.

Gibran mempertanyakan bagaimana Mahfud MD akan mengatasi greenflation jika terpilih menjadi wakil presiden. Namun, Mahfud MD tampak keberatan dengan istilah yang digunakan Gibran dan memprotesnya. Moderator pun melarang kandidat untuk menggunakan istilah yang tidak umum.

Baca Juga: Capai 83,74 Persen, Update Real Count Pilpres 2024 di Jatim hingga Hari Ini

Gibran kemudian menyindir gelar profesor yang dimiliki Mahfud MD dan mengatakan bahwa greenflation adalah inflasi hijau yang sederhana. Ucapan Gibran ini disambut dengan sorakan penonton.

Mahfud MD lalu menjelaskan bahwa greenflation adalah bagian dari ekonomi hijau, yaitu ekonomi sirkuler yang mengolah kembali produk ekonomi tanpa merusak lingkungan. Ia mengklaim bahwa orang Madura adalah pelopor ekonomi hijau karena sudah melakukan recycle sampah plastik sejak dulu. “Saya merasa berbangga sebagai orang Madura karena orang Madura itu yang pertama dulu mempelopori ekonomi hijau ekonomi sirkuler,” kata Mahfud.

Mahfud MD juga mengatakan bahwa cara mengatasi greenflation adalah dengan mengatur kebijakan sesuai dengan data dan kecenderungan yang ada. Ia menambahkan bahwa kemajuan ekonomi harus diukur dari lima hal, yaitu pertumbuhan, kemiskinan, ketimpangan, inflasi, dan emisi.

Baca Juga: PDIP Tolak Sirekap dan Penundaan Rekapitulasi Pemilu 2024, Minta Audit Forensik KPU

Namun, jawaban Mahfud MD tidak memuaskan Gibran, yang menganggap bahwa Mahfud tidak menjawab pertanyaannya. Gibran mengejek Mahfud dengan mengatakan bahwa ia mencari-cari jawaban Mahfud tapi tidak ketemu. “Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau, Prof Mahfud yang namanya green inflation atau inflasi hijau,” kata Gibran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gibran lalu memberikan contoh demonstrasi rompi kuning di Prancis yang terjadi akibat kenaikan harga bahan bakar. Ia mengatakan bahwa Indonesia harus belajar dari negara maju dan berhati-hati dalam transisi energi hijau agar tidak memberatkan masyarakat kecil. “Jangan sampai malah membebankan riset dan pengembangan yang mahal, proses transisi yang mahal kepada masyarakat pada rakyat kecil,” kata Gibran.

Baca Juga: Jokowi Pasang Muka Badak Libas Suara Ganjar-Mahfud di Kandang Banteng

Mendengar tanggapan Gibran, Mahfud MD pun menyerang balik dengan mengatakan bahwa pertanyaan Gibran sangat receh dan tidak layak dijawab. Ia juga menuduh Gibran ngarang dan ngawur dalam menjawab pertanyaannya sendiri. “Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga tuh. Ngarang-ngarang nggak karuan mengkaitkan sesuatu yang tidak ada,” kata Mahfud.

Mahfud MD lalu mengembalikan pertanyaan Gibran kepada moderator dan mengakhiri perdebatannya dengan Gibran. “Gini loh kalau akademis itu gampangnya itu kalau bertanya yang kaya-kaya gitu recehan gitu. Recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab menurut saya dan oleh sebab itu saya kembalikan kepada moderator. Ini nggak layak dijawab pertanyaan ini,” kata Mahfud MD.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU