Kunjungi Kantor PKB Surabaya, Eri Akan Jajaki Koalisi untuk Pilwali?

author Danny

- Pewarta

Kamis, 21 Mar 2024 14:48 WIB

Kunjungi Kantor PKB Surabaya, Eri Akan Jajaki Koalisi untuk Pilwali?

i

Foto: Memorandum.co.id

Surabaya (optika.id) - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan Pilwali 2024 akan dilaksanakan pada bulan November mendatang. Pergerakan politik dari beberapa nama elite sudah terlihat. Salah satunya adalah kedatangan Eri pada acara Ta'aruf para caleg PKB terpilih DPRD Surabaya, di Kantor DPC PKB Surabaya, Kamis, (20/3/2024). 

Menurut hasil pantauan, Eri duduk di samping Musyafak Rouf, Ketua DPC PKB Surabaya. Selain itu, beberapa kader PDIP Surabaya juga terlihat hadir seperti Syaifuddin Zuhri, Budi Leksono hingga Abdul Ghoni Muklas. 

Baca Juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

"Kalau kedepan dukung Pak Eri di Walikota Surabaya untuk peride kedua ya asli selesai," kata Musyafak di samping Eri Cahyadi. 

Eri yang mendengar kalimat itu pun hanya tersenyum dan memberikan kalimat balasan kepada Musyafak. "PKB Surabaya itu punya integritas dan solid, patuh terhadap partai," ujar Musyafak. 

Pada tempat yang sama, Eri mengungkapkan dirinya dengan Musyafak kalah pamor. Kedatangan dirinya ke DPC PKB adalah untuk silaturahmi. 

Baca Juga: Penghinaan Rakyat sebagai Pemegang Kedaulatan : Pemilihan Daerah Kota Surabaya

"Pemkot Surabaya tidak bisa jalan sendiri. Dan tonggak Pemkot Surabaya itu tak bisa berjalan tanpa PKB," kata Eri. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Eri sudah memberikan kinerja baiknya selama memimpin Surabaya seperti mengatasi kemiskinan hingga stunting tidak lepas dari bantuan kolaborasi banyak pihak. Ia mengatakan kebersamaan jauh lebih penting dari jabatan. 

Baca Juga: Puluhan Warga Surabaya Deklarasi Dukung Kotak Kosong

"Saya nahdliyin. Mas Abdul Ghoni itu nahdliyin, Gus Syaifuddin Zuhri juga," jelasnya. 

Ia pun berharap PKB bisa terus bersinergi membangun Kota Surabaya sehingga bisa membuktikan bahwa Surabaya sebagai kota santri representasi saat para kyai kumpul pada zaman dulu. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU