Surabaya (optika.id) - Walikota Surabaya, Eri Cahyadi berikan sinyal maju gelaran pemilihan kepala daerah tahun 2024 dan kembali menggandeng Wakil Walikota Armuji.
"Sesuai hati nurani, lek gak ambek seng saiki, yo sopo maneh? (Kalau tidak sama yang sekarang, mau sama siapa lagi)," katanya kepada media, Jumat, (29/3/2024).
Baca Juga: Puluhan Warga Surabaya Deklarasi Dukung Kotak Kosong
Ia optimis, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan akan berikan rekomendasi sebagai Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, kepada dirinya dan Armuji.
Hal ini, dikarenakan masih banyak pembangunan di eranya dengan Armuji harus terus dilanjutkan, seperti peningkatan IPM, stunting sampai pengurangan angka kemiskinan.
"Semoga kami bisa berjuang bersama ketika Pilkada karena tujuannya adalah kepentingan umat," jelasnya.
Tentu, apa yang diutarakan Eri ini sejalan dengan perkataan Hasto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan yang menyatakan sudah ada 171 kader yang saat ini menduduki posisi kepala daerah dan akan kembali disiapkan untuk kontestasi di Pilkada 2024.
Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Surabaya Deklarasikan Dukungan ke Eri-Armuji
"Kalau sudah ada kabar diperintahkan (untuk maju lagi), insyaallah pasti bareng," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sampai kini, Eri sudah melakukan berbagai persiapan untuk pemilihan kepala daerah. Salah satunya adalah sowan ke markas partai politik di Surabaya.
Ia menyebut langkah itu bukan sebagai upaya menggalang kekuatan dukungan saja, melainkan sebagai penyatuan terkait keberlanjutan pembangunan di Kota Pahlawan.
Baca Juga: Eks Ketua KPU Surabaya Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Eri-Armuji
"Calon anggota DPRD yang terpilih dan nantinya akan menjabat itu banyak wajah-wajah baru. Karena itu, saya dan PDI Perjuangan menjalin silaturahmi," tegas Cak Eri.
Sedangkan, potensi munculnya usulan dari partai lain soal calon pendampingnya di Pilkada Surabaya 2024, Eri menyatakan persetujuan semuanya berada di tangan DPP PDI Perjuangan.
"Sehingga, nanti ketika ada partai yang mengajukan wakil, maka kami sampaikan ke DPP," pungkas dia.
Editor : Pahlevi