PKB Jatim: Pemprov Harus Mampu Wujudkan Kesetaraan Pendidikan

author Danny

- Pewarta

Kamis, 04 Apr 2024 07:56 WIB

PKB Jatim: Pemprov Harus Mampu Wujudkan Kesetaraan Pendidikan

Surabaya (optika.id) - Sejak lama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim konsisten dalam memperjuangkan pemerataan pendidikan bagi semua anak. Perihal pendidikan, PKB selalu memegang prinsip education for all, artinya pendidikan harus setara sama baiknya, mudah diterima, dan berkualitas bagi semua anak.

Hal tersebut diamini langsung oleh politisi PKB, Hikmah Bafaqih yang menyatakan bahwa PKB tengah mendorong betul Pemprov Jatim untuk memberikan kesetaraan yang ada terhadap sekolah swasta, bukan hanya sekolah negeri. Termasuk sekolah swasta yang berbasis pesantren.

Baca Juga: PKB: Elektabilitas Khofifah Masih Bisa Kalah untuk Pilkada Jatim!

"Education for all merupakan prinsip dari PKB, semua sekolah yang ada itu harus setara jangan timpang. Pemprov harus memberikan perhatiannya secara menyeluruh tidak hanya kepada sekolah negeri saja," ujar Hikmah Bafaqih, Rabu (3/4/2024).

Hal ini dimaksudkan agar ketika semua lembaga pendidikan atau sekolah memiliki kualitas yang setara sama bagusnya, baik itu negeri, ataupun swasta. Sehingga, mereka tidak enggan untuk melanjutkan pendidikan di lembaga pendidikan swasta.

"Sampai hari ini, jumlah lulusan dari SMP sederajat yang ada di Jatim baru ada sekitar 34% yang bisa diterima di SMA Negeri Sederajat, artinya 66% harus belajar di lembaga pendidikan swasta, ini kenapa kita tekankan kesetaraan kualitas antara negeri dan swasta," jelasnya dikutip dari RMOLJATIM.

Baca Juga: PKB Masih Pertimbangkan Nama untuk Diusung Pilkada Sidoarjo 2024

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim tersebut menambahkan, jika 66% ini tidak mendapatkan respon positif dari Pemprov untuk pengembangannya, ataupun untuk kesejahteraan guru, maka sama saja artinya pemerintah kurang memberikan aspek pemerataan dalam kualitas pendidikan, karena swasta akan terus inferior di hadapan negeri. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, Hikmah menyarankan kepada Pemprov daripada membangun sekolah negeri baru untuk pemenuhan kebutuhan zonasi, lebih baik pemerintah lebih banyak peran dan kehadiran pada sekolah swasta.

"Mendirikan sekolah itu tidak sederhana, persiapannya kompleks, belum lagi jika kita bicara anggaran pembangunan sekolah, itu tidak sedikit. Baiknya adalah Pemprov bisa ikut berdayakan sekolah swasta," paparnya. 

Baca Juga: PKB Masih Ingin KH Marzuki Mustamar untuk Pilgub Jatim

Seharusnya, sekolah swasta dapat dirawat dengan baik oleh pemerintah, bisa dalam bantuan pendidikan ataupun terhadap kesejahteraan guru pengajarnya. Mereka harus ikut dirawat dengan baik agar dapat bersaing secara kompetitif.

"Indikator dari kualitas lembaga pendidikan adalah unsur research atau penelitian, harapannya jika Pemprov bisa ikut memperhatikan swasta maka negeri dan swasta ini bisa sama-sama bersaing, bersaing dalam ranah yang positif yaitu berkompetisi dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan yang fair," pungkasnya. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU