Surabaya (optika.id) - Perebutan kursi Walikota Surabaya sudah di depan mata, Partai Gerindra yang pada periode ini memiliki peningkatan kursi tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Gerindra pasalnya tengah menyiapkan kader internal untuk maju dalam Pilwali Surabaya 2024.
Keinginan ini diisukan membuat Eri Cahyadi kecewa. Eri menginginkan dukungan Gerindra untuk maju di Pilwali mendatang pada periode keduanya. Bahkan Eri bersama Armuji merelakan waktunya untuk datang dalam acara Sarasehan Pejuang Politik Partai Gerindra di Surabaya pada Jumat lalu, (5/4/2024).
Baca Juga: Gerindra Situbondo Resmi Usung Pasangan Karunia di Pilkada Mendatang
Cahyo Harjo Prakoso, Ketua DPC Gerindra mengatakan bahwa Gerindra semakin dikenal di masyarakat ini terlihat dari bertambahnya jumlah kursi DPRD Surabaya menjadi delapan kursi. Padahal, sebelumnya Gerindra memperoleh lima kursi.
Terkait dengan ini, Gerindra memiliki potensi untuk mengusung kader sendiri maju berkontestasi di Pilwali Surabaya sangat besar. Sesuai arahan DPP, Gerindra akan mengedepankan kader sendiri untuk maju bersaing di Pilwali mendatang.
Baca Juga: Gerindra Tepis Isu Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Ikut Pilkada
"DPP sudah diarahkan kalau bisa mendorong dari internal, tetapi kami juga melihat kembali saya sampaikan ini bukan kemenangan Gerindra maupun sekelompok orang. Tetapi ini kemenangan serentak Pilkada adalah untuk seluruh masyarakat Surabaya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan nama-nama kader Partai Gerindra, Cahyo mengungkapkan beberapa nama layak untuk maju dalam kontestasi Pilwali Surabaya. Nama-nama yang muncul yakni Bachtiar Rifai hingga Anggota DPR RI Rahmat Muhajirin.
Baca Juga: Gerindra Ingin Tak Ada Kubu-kubu di Pilkada Jakarta 2024
"Kami mengedepankan persatuan dan kesatuan, mengedepankan kepentingan dan kemenangan masyarakat Surabaya," pungkasnya.
Editor : Pahlevi