Jakarta (optika.id) - Mantan Ketua KPK, Abraham Samad mengaku telah menemukan jawaban dari sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ambisius mempertahankan kekuasaan. Ia menilai Jokowi belum siap untuk menanggalkan jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.
Hal itu terlihat jelas dari langkah Jokowi yang memasang putera sulungnya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Baca Juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!
Menurut Abraham Samad, sikap tersebut menunjukkan betapa Jokowi dininabobokkan oleh kekuasaan.
Ia mengatakan kekuasaan telah membuat candu Jokowi, sehingga melakukan berbagai cara untuk mempertahankan legasinya.
Baca Juga: Jokowi Dituding Jegal Anies, Saya Bukan Ketua Partai, Nggak Punya Urusan
Ketika Jokowi berubah saya itu mencari jawabannya, kenapa? Mungkin jawabannya itu bahwa memang kekuasaan itu seperti candu, memabukkan, meninabobokkan orang sehingga lupa segala-galanya, kata Abraham Samad dalam podcast YouTube Hendri Satrio yang dikutip, Jumat, (19/4/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Jokowi saat ini sudah berubah dan tidak lagi menjadi Presiden yang memikirkan rakyat. Jokowi saat ini berperan sebagaiman seorang ayah yang ingin menyejahterakan keluarganya.
Baca Juga: Jokowi Tanggapi Risma Mundur Usai Maju Pilgub: Itu Lebih Baik!
Ia juga menyebut Jokowi telah dimabukkan oleh kekuasaan. Atas hal tersebut, Jokowi dinilai belum siap dan tidak ingin kehilangan kekuasaan yang sudah dibangun selama 10 tahun.
Kira-kira itu jawaban untuk sementara, itulah yang mungkin dirasakan oleh Pak Jokowi, karena kekuasaan itu tadi kayak candu, memabukkan kita sehingga kita tidak siap untuk berhenti, pungkasnya.
Editor : Pahlevi