Jakarta (optika.id) - Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menilai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto sebagai orang yang meresahkan.
Hal ini menanggapi pernyataan Hasto yang menyebut dirinya sebagai pembohong.
Baca Juga: PDI-P All Out Menangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim
"Pak Hasto kan bahasanya seperti itu, meresahkan," kata Gibran usai melantik lima kepala Organisasi Kepala Daerah (OPD) di Balai Kota Solo, Jumat (19/4/2024), seperti dikutip dari YouTube Kompas TV.
Menurut dia, dirinya selalu berpikiran positif ihwal rencana pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bakal terwujud.
"Kalau saya selalu berpikir positif, silaturahmi (Jokowi dengan Megawati) itu hal yang baik. Kontestasi sudah selesai, waktunya bermaaf-maaf, bergandengan tangan untuk memajukan Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Hadiri KTT G20 dan APEC, Wapres Ambil Alih Kendali
Gibran menambahkan, pertemuan itu hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kalau teman-teman media tanya ke Pak Hasto pasti tone-nya negatif, kalau saya berpikir positif. Mungkin beliau-beliau sedang sibuk, mungkin bisa diatur lagi waktunya," katanya.
Baca Juga: PDI-P: Tak Ada Kader di Kabinet Prabowo, Tapi Dukung Kedaulatan dan Kebijakan Positif
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meragukan ucapan Gibran yang mengharapkan pertemuan Jokowi dan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri jadi terlaksana setelah Pilpres 2024.
"Tolong ditanyakan (ke Gibran), itu benar enggak?" ucap Hasto, Kamis (18/4/2024). "Siapa tahu bohong. Kan kita sudah berapa kali dibohongin," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Editor : Pahlevi