Optika.id - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan, masyarakat dan seluruh pihak terkait harus mulai melakukan antisipasi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang akhir tahun nanti.
Menurut Maruf, libur akhir tahun tidak boleh menjadi titik lonjakan gelombang baru di Indonesia lagi. Apalagi, peningkatan mobilitas yang tinggi ini sudah diprediksi jauh sebelum dimulai libur natal dan tahun baru atau Nataru 2022.
Baca Juga: Jelang Nataru, BPOM Temukan Banyak Produk Pangan Ilegal, Kedaluwarsa dan Rusak
Dalam rapat terbatas pembahasan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Wapres menyampaikan, beberapa indikator penanganan Covid-19 di Indonesia mengalami perkembangan baik.
"Perlunya memikirkan mitigasi terbaik agar penurunan atau relaksasi daripada penerapan PPKM itu kami sesuaikan secara terkendali dan terukur," tegasnya, Selasa (2/11/2021).
Lebih lanjut, Wapres mengatakan, peningkatan pergerakan masyarakat seiring dengan berbagai relaksasi yang telah diberikan oleh pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan mitigasi yang baik agar pelaksanaan PPKM dapat tetap terkendali.
Selain mitigasi, lanjutnya, pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan vaksinasi Covid-19 juga perlu terus ditingkatkan. Sehingga, perlindungan terhadap masyarakat tetap terjaga dan tidak terjadinya gelombang ketiga.
Baca Juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru
"Hal yang sudah kita capai ini perlu tetap dipertahankan dan untuk itu saya kira kita harus terus memperkuat pertama soal testing, tracing, kemudian juga isolasi, treatment, dan vaksinasi," ungkap Wapres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wapres menambahkan pergerakan masyarakat mulai begitu tinggi, maka perlu adanya pendekatan atau peningkatan mengenai perlindungan terhadap masyarakat. Peduli Lindungi harus terus diperkuat untuk mengantisipasi munculnya gelombang ketiga.
"Protokol kesehatan (prokes) perjalanan internasional seperti penyesuaian waktu pelaksanaan karantina, ketentuan tentang PCR bagi pelaku perjalanan internasional dengan tetap mengantisipasi risiko penularan dari negara lain," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Jelang Nataru, Kemenkes: Masih Terkendali
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi