Surabaya (optika.id) - Eri Cahyadi sudah mulai melakukan pendaftaran bakal Calon Walikota Surabaya ke partai politik lain. Ia sebelumnya telah mendaftar ke DPC PDIP Surabaya. Dan hari ini, ia mendaftar ke kantor DPC PKB Surabaya.
PKB adalah parpol pertama yang didatangi Eri-Armuji setelah PDIP. Usai dari sini, mereka akan mendaftar juga ke parpol lain.
Baca Juga: PDI-P All Out Menangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim
Eri-Armuji tiba dan kompak mengenakan batik berwarna hijau. "Hari ini diberikan kesempatan daftar langsung ke PKB. Saya mendaftarkan diri melalui PKB Surabaya selain dari PDI Perjuangan," ujar Eri di kantor DPC PKB Surabaya, Minggu, (5/5/2024).
Ia menjelaskan, PKB memiliki visi dan misi perjuangan yang sama, seperti mempertahankan nasionalisme dan toleransi di Kota Surabaya.
"Perjuangan kami sama untuk marbot, penjaga rumah ibadah, penghafal kitab suci, tidak hanya islam tapi Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, semua diberikan. Surabaya ini dibangun atas dasar toleransi, itu yang membuat saya yakin, kekuatan nasionalisme dan religius kuat dan berkah Kota Surabaya," jelasnya.
Eri, yang masih aktif menjadi Walikota Surabaya memang mendaftar bacawali untuk meneruskan perjuangan dan memberikan kebaikan. Masa jabatannya yang seharusnya lima tahun terpangkas menjadi tiga tahun.
Baca Juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
"Tak ada mahar sama sekali saat daftar ke DPC PKB Surabaya, bagaimana mensejahterakan umat yang disyaratkan ke kami," terangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf mengatakan setelah formulir pendaftaran bacawali dikembalikan ke Eri-Armuji, pihaknya akan membuat surat rekomendasi ke DPP PKB.
"Kalau turun akan melakukan lanjutkan tahapan pilkada. Tentu, kalau urusan tanggal kita menyesuaikan jadwal pilkada yang ditetapkan KPU," tegas Musyafak.
Baca Juga: Penghinaan Rakyat sebagai Pemegang Kedaulatan : Pemilihan Daerah Kota Surabaya
Ia menyebut, sudah ada enam orang yang mendaftar termasuk Eri dan Armuji. Akan tetapi, empat pendaftar lainnya daftar secara online dan tidak datang langsung ke kantor DPC PKB.
Musyafak kembali memastikan, DPC PKB Surabaya hanya membuatkan surat rekomendasi untuk dikirim ke DPP hanya untuk bacawali yang mendaftar secara offline datang langsung ke kantor.
"Kami tidak akan membuatkan surat pengantar untuk yang daftar online. Nantinya, kami akan membuatkan yang daftar secara resmi ke DPP, secara otomatis ada instruksi hingga tingkat ranting, termasuk relawan harus mendukung jika memang rekomendasi itu muncul," pungkas dia.
Editor : Pahlevi