Presiden Iran Resmi Dinyatakan Meninggal Dunia Setelah Pesawat Ditemukan

author Danny

- Pewarta

Senin, 20 Mei 2024 11:30 WIB

Presiden Iran Resmi Dinyatakan Meninggal Dunia Setelah Pesawat Ditemukan

Jakarta (optika.id) - Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal dunia di lokasi usai helikopter yang mengangkutnya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu, (19/5/2024) siang.

Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan tidak ada tanda-tanda selamat dari seluruh 9 penumpang helikopter tersebut, termasuk Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian.

Baca Juga: Paus Benediktus XVI Tutup Usia Tepat Pada Umur 95 Tahun

Terbaru, dikutip Reuters, sejumlah kantor berita pemerintah Iran, seperti Mehr News Agency, mengonfirmasi seluruh penumpang helikopter meninggal, termasuk Raisi dan Abdollahian.

Meski begitu, belum ada konfirmasi resmi soal kabar duka ini dari pejabat pemerintah

Kantor berita semi-resmi Iran itu melaporkan bahwa presiden Iran, menteri luar negeri, dan penumpang helikopter lainnya, termasuk Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, telah "mati syahid".

Masih belum ada konfirmasi resmi bahwa Raisi tewas, namun petugas medis mengatakan bahwa mereka "tidak menemukan tanda-tanda kehidupan" di lokasi kecelakaan.

Sebelum itu, Kantor berita Iran, Tasnim, melaporkan sembilan orang yang berada di helikopter nahas itu termasuk Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.

Tim SAR yang dipimpin Palang Merah Iran menemukan puing helikopter sang presiden setelah lebih dari 13 jam pencarian.

Baca Juga: Kabar Duka, Legenda Ludruk Surabaya Cak Sapari Tutup Usia

"Tim pencarian dan penyelamatan Bulan Sabit Merah telah mencapai lokasi jatuhnya helikopter yang membawa presiden," kata Bulan Sabit Merah Iran dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut sejumlah media pemerintah Iran, saat Tim SAR menemukan lokasi helikopter jatuh, kondisi pesawat bersayap putar itu seluruhnya hancur. 

Pencarian lokasi helikopter jatuh berlangsung selama 12 jam lebih sampai Turki pun ikut turun tangan membantu.

Drone Turki Akinci disebut yang pertama mendeteksi sumber diduga berasal dari puing-puing helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Media Turki Anadolu Agency melaporkan drone itu mendeteksi "sumber panas."

Turki kemudian membagikan titik koordinat itu ke pihak berwenang Iran, demikian dikutip Al Jazeera.

Helikopter yang ditumpangi Raisi jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, saat dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara peresmian bendungan di wilayah perbatasan tersebut.

New York Times melaporkan helikopter Raisi jatuh di daerah hutan pegunungan dekat Kota Varzaghan sekitar pukul 13.00 waktu lokal.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU