Surabaya (optika.id) - DPC Gerindra maupun DPD PSI bakal membuka opsi membentuk koalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Surabaya A.H Thony. Ia mengatakan pembahasan pembentukan koalisi ini sudah dibahasa bersama DPC PSI di Kantor Gerindra, pada Selasa (14/5/2024) lalu.
Baca Juga: Soroti Pengangguran di Surabaya, AH Thony Kritisi Aplikasi ASSIK Milik Pemkot
"Ini sudah ada komunikasi dengan PSI, kami berterima kasih karena PSI punya semangat yang sama," kata Thony, Selasa (21/5/2024).
Wakil Ketua DPRD Surabaya itu mengatakan pembentukan koalisi ini mengacu pada akumulasi peroleh kursi kedua partai mengalami kenaikan kursi dari sebelumnya lima menjadi delapan kursi.
Sedangkan PSI naik dari empat menjadi lima kursi. Ia menyebut Gerindra dan PSI sama-sama tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berhasil mendudukan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpiliha di Pemilu 2024.
Baca Juga: Dewan Usul Patung Bung Karno Dipajang di Kantor Pos Kebon Rojo
"Di Surabaya kami menduplikasi keberhasilan di pusat, syukur-syukur nanti bisa cair dengan partai nonKIM," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terpisah, Pelaksana tugas Ketua DPD PSI Kota Surabaya Shobikhin mengatakan pertemuan dengan para pengurus Gerindra yang telah dilakukan pekan lalu semakin memperkuat ikatan batin kedua partai politik.
"Memang sudah ada ke arah sana untuk berkoalisi walaupun masih belum final. Kami berharap semua bisa mempersembahkan yang terbaik," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Penetapan UMK, DPRD Surabaya Minta Semua Pihak Pahami Kondisi
Dia berharap langkah menyosong Pilkada Surabaya ini bisa berjalan berkelanjutan dan lancar.
"Pembahasan soal Pilkada tentunya tidak ada hambatan, referensi sudah sama," ujarnya.
Editor : Pahlevi
