Teruskan Koalisi, Eri-Armuji Datangi PSI untuk Daftar Bacawali Surabaya!

author Danny

- Pewarta

Kamis, 30 Mei 2024 12:39 WIB

Teruskan Koalisi, Eri-Armuji Datangi PSI untuk Daftar Bacawali Surabaya!

Surabaya (optika.id) - Pasangan Walikota-Wakil Walikota petahana, Eri Cahyadi-Armuji resmi mendaftar sebagai bakal calon walikota Surabaya di kantor DPD PSI Surabaya, Rabu, (29/5/2024). 

Sampai kini, pasangan Eri-Armuji itu sudah mengantongi pendaftaran di PDI-Perjuangan, PKB, Partai Demokrat, PPP dan NasDem. Eri juga telah bersilaturahmi ke kantor Golkar dan Gerindra. 

Baca Juga: Eks Ketua KPU Surabaya Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Eri-Armuji

Ketua DPD PSI Surabaya, Shobikin menerima simpatisan rombongan Eri-Armuji secara langsung. "Terimakasih teman-teman PSI Surabaya yang telah menerima kedatangan kami dengan baik. Ini adalah bagian dari kerja gotong royong, kerjasama besar membangun Surabaya," tegas Eri. 

Eri menggambarkan Surabaya sebagai Kota besar yang membutuhkan kerja kolaborasi untuk memajukan. Salah satu tugas pemimpin adalah merajut kerja kepada seluruh elemen. "Tidak boleh ada ego, tidak bisa one man show. Surabaya butuh kerjasama seluruh pihak," lanjut dia. 

Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya

Sementara, Shobikin mengingat koalisi yang terjalin pada Pilkada 2020 lalu. Lantas, ia pun berharap ini bisa menjadi bentuk nostalgia untuk membawa kebaikan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PSI sendiri, mempunyai lima kursi di DPRD Surabaya dan bisa turut mendorong kemajuan pembangunan Surabaya. Harapan besar selanjutnya adalah bagiamana kemajuan Surabaya bisa dirasakan masyarakat baik lahir maupun batin. 

Baca Juga: Aktivisi Ini Dukung Kotak Kosong dalam Pesta Demokrasi Pilwali Surabaya!

"Tentu kami sangat bangga atas kedatangan Eri-Armuji yang mendaftar ke PSI," tambah dia. 

Berkas yang dikirim ini, kemudian akan dicermati dan diserahkan kepada DPW. "Sesuai DNA PSI, pemimpin yang masuk dalam kriteria adalah pemimpin muda dan dicintai rakyat, anti korupsi dan berinovatif," tutupnya. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU