Jakarta (optika.id) - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai tidak akan berani berhadapan dengan Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta 2024 ini. Meskipun seandainya Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu akan didukung Istana dan partai-partai pendukung pemerintah.
Kalau head to head, sebetulnya Ridwan Kamil itu secara total takut sama Anies, ujar akademisi senior Prof. Ir. Widi Agoes Pratikto, M.Sc., Ph.D., Senin, (24/6/2024).
Baca Juga: Jika PDIP Bersama Anies, Pilpres 2029 Bisa Jadi Hadirkan Calon yang Kuat!
Karena politikus yang akrab disapa RK itu hampir dipastikan akan kalah. Sebab dia bertarung di basis Anies. Sementara dukungan warga Jakarta kepada Anies sendiri sangat tinggi karena bakal cagub DKI Jakarta petahana itu berhasil memimpin pada periode pertama.
Belum lagi, sambung Guru Besar emeritus ITS ini, Anies juga unggul atas Ridwan Kamil dalam banyak hal lainnya. Dari segi pendidikan. Sama-sama (kuliah) di Amerika. Tapi Anies S3, Ridwan Kamil S2. Kemudian terkait keistiqomahan, dalam banyak hal Ridwan Kamil masih suka bermain-main juga, katanya tanpa merinci.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Bahkan menurut tokoh yang pernah menjabat Dirjen dan Sekjen di Kementerian Kelautan dan Perikanan ini, seandainya pun ada tiga calon dengan ditambah Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, Anies akan tetap menang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena massa PKS akan tetap mendukung Anies sekalipun partai tersebut mencalonkan kadernya sendiri sebagai cagub atau bahkan menjadi wakil Ridwan Kamil. Saya tidak khawatir dengan PKS masang di mana pun. Karena insya Allah akar rumput PKS itu ke Pak Anies, ucapnya.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Karena itu pula dia bersyukur, berdasarkan komunikasinya dengan Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Hidayat Nur Wahid, PKS akan tetap mendukung Anies. Sehingga akan ada koreksi terhadap pemberitaan soal dukungan PKS untuk Sohibul Iman tersebut.
Insya Allah lah, (PKS akan tetap dukung Anies), tandasnya.
Editor : Pahlevi