Jakarta (optika.id) - Beredar kabar bahwa Bahlil Lahadalia akan dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru, di Istana Negara, Jakarta, besok Rabu (31/7/2024). Disebutkan, Bahlil yang juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahalia disebut-sebut akan menggantikan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Namun, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah kabar tersebut. Itu tidak benar, tidak ada (pelantikan), tandas Pratikno saat dikonfirmasi, Selasa (30/7/2024) siang tadi, soal pelantikan Bahlil sebagai Menteri ESDM.
Baca Juga: Adies Kadir Nyatakan Munas Golkar Tak Menyalahi AD/ART Partai!
Presiden Jokowi tidak mungkin mengganti Pak Arifin Tasrif yang kebetulan menteri usulan PDI-P. Karena kalau mengganti Pak Arifin, bisa akan ada masalah baru dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, ujar salah satu sumber di Istana.
Baca Juga: Bahlil Resmi Umumkan Pengurus Partai, Sarmuji Sekjen-Agus Gumiwang Ketua Dewan Pembina
Sosok Bahlil adalah anggota kabinet yang banyak membantu Presiden Jokowi dalam urusan investasi. Sebelum diangkat menjadi anggota kabinet, Bahlil Lahadalia memiliki catatan profesional yang panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikutip dari situs Kementerian Investasi/BKPM, disebutkan pada tahun 2003, namanya tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat. Setelah memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi dan memiliki pekerjaan dengan gaji yang tinggi, Bahlil memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan sendiri. Inilah awal kesuksesan pria Papua ini.
Baca Juga: Bahlil Resmi Akan Daftar Jadi Ketum Golkar!
Melihat begitu banyaknya sumber daya alam yang melimpah di tanah Papua, Bahlil Lahadalia membuka peluang untuk membuka usaha. Kini ia memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.
Editor : Pahlevi
