Jakarta (optika.id) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menagih keseriusan Anies Baswedan untuk melengkapi kekuatan sekaligus syarat dalam mengusung bakal calon pada Pilkada Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Politisi Partai Keadilan Sejahtera Pipin Sopian ketika dilihat dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas, Senin (5/8/2024).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024
"Sekarang sebetulnya bolanya ada di Mas Anies ya, kami ingin melihat keseriusan Mas Anies ke depan seperti apa supaya AMAN (Anies Baswedan dan Sohibul Iman) ini bisa berlayar," ucap Pipin.
Sebagaimana hasil Pemilu Legislatif, PKS merupakan partai politik yang memperoleh suara tertinggi dan mendapatkan 18 kursi di Jakarta. Namun untuk dapat mengusung kandidat pada Pilkada Gubernur Jakarta, PKS tidak bisa maju tanpa berkoalisi dengan parpol lain.
"Kami sebetulnya sudah memberikan tugas kepada Mas Anies Baswedan untuk melengkapi tiket yang sudah kami memiliki 18 kursi, tinggal 4 kursi supaya bisa berlayar," kata Pipin.
Baca Juga: Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Jatim
"Dan waktu yang kami berikan sebetulnya kemarin sudah kami berikan deadline dan kemudian nanti kami akan rapatkan kembali ya, kalau dalam permainan bola kan juga ada tambahan waktu ya, bahwa kalau sudah mau habis bisa tambahan waktu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Pipin menambahkan PKS juga mempertimbangkan opsi lain untuk Pilkada Jakarta. Sebab selama ini, Anies tidak pernah menyebut Sohibul sebagai pasangannya di Pilkada Jakarta.
Baca Juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024
"Mas Anies sampai sekarang juga belum pernah menyebut Pak Sohibul Iman ya di media secara terbuka, meskipun di belakang layar sudah menyampaikan, sudah ada diskusi ke depan," ujar Pipin.
"Jadi sekali lagi kalau bagi kami, InsyaAllah kami akan berikhtiar semaksimal mungkin supaya AMAN ini berlayar, tapi kami juga meminta keseriusan Mas Anies untuk menggenapkan kursi di Jakarta sehingga Anies-Sohibul Iman ini bisa berlayar."
Editor : Pahlevi