Surabaya (optika.id) - Kabar mengejutkan. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (Ketum DPP) mengumumkan mundur dari Jabatan sebagai Ketuum DPP Partai Golkar terhitung sejak Sabtu 10/08/2014. Pengumuman pengunduran dirinya itu diucapkan sendiri di depan kamera di rungan kerjanya. Sambil duduk dengan kedua tangannya dilipat di atas meja dia mengucapkan narasi mundur dari Ketum DPP Partai Golkar.
Airlangga tampak tegang saat mengucapkan pengunduran diri itu. Saking tegangnya sampai 3 kali dia melakukan kesalahan saat mengucapkan Pemerintahan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Raka Buming Raka, mereka akan melanjutkan kepemimpinan akan datang .. Kesalahan itu kemudian dibaca ulang sampai 3 kali. Ada suara yang membimbingnya saat mengulang kesalahan tersebut, YouTube KompasTV Makassar, Ahad, 11/08/2024.
Baca Juga: Bahlil Resmi Umumkan Pengurus Partai, Sarmuji Sekjen-Agus Gumiwang Ketua Dewan Pembina
Di YouTube itu Airlangga tampak berat dalam bicara. Jika mengamati Airlangga dalam Youtube itu timbul penafsiran: dia mundur sendiri secara ikhlas atau ditekan untuk mundur? Suaranya bergetar, berat, dan tegang. Di sisi lain pengumuman pengunduran dirinya itu mendadak dan tidak diduga sama sekali sebelumnya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu telah meneken surat penguduran dirinya sebagai ketua umum pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.
Pengunduran diri untuk Stabilitas Pemerintahan Transisi
Dalam narasi pengunduran dirinya itu dikatakan untuk menjaga stabilitas transisi pemerintahan akan datang yaitu Pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut Airlangga Prabowo-Gibran merupakan pemimpin Indonesia akan datang.
Setelah pengundurandirinya itu maka DPP Partai Golkar segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan AD ART (Anggaran Dasar Rumah Tangga Partai Golkar) secara damai, tertib, dan sesuai dengan marwa Partai Demokrasi. Menurutnya demokrasi harus dikembangkan secara terus menerus dan parpol dianggap merupakan pilar demokrasi.
Dengan mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum maka pada hari Ahad ini, 11/08/2024, DPP Partai Golkar segera menggelar Rapat Pleno untuk menentukan Plt (Pejabat Pelaksana Tugas) untuk menggantikan Airlangga.
Menurut Dito Ariotedjo Rapat Pleno menentukan Plt Ketum diperkirakan hari Selasa akan dating, 13/08/2024. Ahad ini,11/08/2024 pengurus DPP berkumpul untuk menentukan perkiraan Rapat Pleno.
Baca Juga: Bahlil Resmi Akan Daftar Jadi Ketum Golkar!
Di sisi lain mulai muncul spekulasi tentang sosok Plt Ketum. Ada spekulasi di pengurus DPP bakal menyiapkan Agus Gumiwang sebagai Plt ketua umum hingga proses pemilihan pucuk pimpinan tertinggi partai itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Spekulasi lainnya adalah perkiraan Munaslub Partai Golkar diduga bakal diselenggarakan pada 25 Agustus 2024.
Sebelum kabar Airlangga mengundurkan diri, kursi Ketua Umum Golkar telah digoyang sejak pertengahan tahun lalu. Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam telah meminta Airlangga untuk mundur. Ridwan juga mengusulkan partainya segera menggelar Munaslub untuk menggeser Airlangga dari kursi Ketua Umum Golkar.
Saat itu, posisi Airlangga dari pucuk pimpinan Golkar ingin didongkel lantaran dianggap gagal membawa mandat partai untuk diusung pada Pilpres 2024. Golkar memberi mandat kepada Airlangga untuk menjadi calon presiden dari Golkar. Namun, Airlangga dianggap tidak bisa menyodorkan dirinya berlaga pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Golkar Buka Opsi Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Partai
Sejumlah kader Golkar juga telah menggaungkan rencana untuk melengserkan Airlangga. Politikus Golkar Sirajuddin Abdul Wahab mendukung rencana munaslub Golkar. Inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) itu pesimistis jika partainya tetap dipimpin Airlangga. Mewakili GMPG, pihaknya menilai Ketum Golkar itu gagal memimpin.
Apalagi belakangan Airlangga terlibat kasus dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah yang tengah diproses Kejaksaan Agung. Sikap kami dari GMPG mendukung Munaslub untuk mengganti Airlangga dari Ketum Golkar yang kita anggap gagal memimpin Partai Golkar, kata Sirajuddin di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2023, TEMPO.CO, 11/08/2024.
Tulisan: Aribowo
Editor : Pahlevi