Lamongan (optika.id) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) gelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Kamis (15/8/2024) di Lapangan Desa Dermolemahbang Kecamatan Sarirejo pagi ini.
Dituturkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Mohammad Wahyudi, kegiatan ini dilaksanakan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Lamongan serta menyambut HUT RI.
Baca Juga: Festival Kerapu Lamongan, Pertegas Potensi Desa Labuhan Sebagai Produsen
Terlebih Kecamatan Sarirejo mengalami gagal panen pada musim tanam kedua, yang diakibatkan oleh El Nino.
"Tujuan utama digelar GPM ini ialah stabilkan harga dan pasokan pangan. Karena pada El Nino kali ini mungkin beberapa wilayah mengalami gagal panen, salah satunya Kecamatan Sarirejo," tutur Wahyudi saat membuka GPM.
Baca Juga: Petani Lamongan Semakin Sejahtera, Tembakau Terus Naik
Wahyudi berharap kegiatan semacam ini dapat membantu memudahkan masyarakat Lamongan dalam mendapatkan bahan pangan dengan murah dan mudah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Mohammad Wahyudi, GPM pagi ini menyediakan 22 komoditas pangan, meliputi beras SPHP 2 ton dengan harga 56 ribu rupiah/5 kg, minyak goreng kita 150 liter dengan harga 14 ribu/liter, bawang nerah 50 kilogram dengan harga 16 ribu rupiah/kilo, cabai rawit merah sebanyak 20 kilogram dengan harga 50 ribu rupiah/kilogram, gula pasir KTM 150 kilogram dengan harga 16 ribu rupiah, dan lainnya.
Baca Juga: Anugerah Pandu Negeri, Tata Kelola Lamongan Diakui Internasional
"GPM ini menghadirkan penjualan bahan pangan dengan harga terjangkau dalam kualitas baik tentunya. Harga beras di pasar per 15 Agustus 2024 masih berada pada 62.500 ribu rupiah/5kg," jelas Wahyudi.
Editor : Pahlevi
