Optika.id - Iran mengklaim bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil menggagalkan serangan Israel terhadap target-target militer di Provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam. Pihak berwenang Iran mengonfirmasi bahwa serangan tersebut hanya menyebabkan "kerusakan terbatas" di beberapa lokasi.
Media lokal melaporkan serangkaian ledakan yang terjadi di ibu kota dan pangkalan militer terdekat selama beberapa jam, dengan serangan dimulai sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Baca Juga: Kelaparan Mengancam Gaza: Toko Roti Tutup Akibat Kekurangan Pasokan
Beberapa jam setelah serangan, militer Israel menyatakan bahwa operasi mereka telah selesai dan tujuan serangan tercapai. Sementara itu, media semi-resmi Iran menyampaikan bahwa Teheran akan merespons dengan "tindakan proporsional."
Sebelum fajar, media Israel melaporkan bahwa tiga gelombang serangan telah dilaksanakan, dan operasi sudah berakhir.
Situasi di Timur Tengah semakin tegang setelah Iran meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke arah Israel pada 1 Oktober, yang menewaskan satu orang di Tepi Barat.
Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, dengan dukungan dari Hizbullah, kelompok yang juga mendapat bantuan dari Iran.
Baca Juga: Hizbullah Deklarasikan 'Kemenangan Besar' atas Israel
Kekhawatiran atas kemungkinan konflik regional meningkat, terutama mengingat serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon, termasuk serangan udara di Beirut dan operasi darat di tengah konflik yang berkepanjangan di Gaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Menanggapi serangan berkelanjutan dari rezim Iran terhadap Israel, saat ini Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan serangan presisi terhadap target militer di Iran," ujar militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Militer Israel juga menegaskan bahwa mereka akan merespons jika Iran memilih untuk meningkatkan eskalasi konflik.
Baca Juga: Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida Israel di Gaza, Ini Tanggapan Muhammadiyah
Seorang pejabat Amerika Serikat menegaskan bahwa serangan tersebut tidak ditujukan pada infrastruktur energi atau fasilitas nuklir Iran.
Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa Washington, sebagai sekutu utama dan pemasok senjata Israel, tidak akan mendukung serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Biden menekankan bahwa Israel perlu mempertimbangkan alternatif selain menyerang ladang minyak Iran.
Pihak berwenang Iran telah beberapa kali memperingatkan Israel untuk tidak melanjutkan serangan apapun.
Editor : Pahlevi