Optika.id - Pemain Persija Jakarta U-18, Muhammad Uchida Sudirman menjadikan kompetisi Elite Pro Academy sebagai ajang baginya untuk unjuk gigi. Terutama ketika ia mendengar akan banyak pencari bakat untuk menyalurkan pemain sebagai skuad Garuda Select, atau yang tertinggi adalah pemain tim nasional Indonesia.
" Pertama-tama saya senang EPA ini bisa kembali bergulir, setelah dua tahun penantian yang cukup lama, kita sebagai pemain muda diberikan jam terbang, dikasih menit bermain, saya sangat bersyukur dan berterima kasih pastinya kepada PSSI. Dan yang jelas dengan modal satu gol yang saya berikan untuk tim, dan kontribusi total saya kepada tim bisa terus memberikan kemenangan bagi tim, itu merupakan satu hal yang patut disyukuri," kata Uchida, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga: Adian Napitulu Bicara Kans Anies di Pilgub Jakarta!
" Ini juga sebagai ajang unjuk gigi bagi saya supaya bisa dipanggil lagi ke timnas Indonesia dan bisa masuk skuad Piala Dunia U-20 tahun 2023. Semua hasrat itu ada," imbuhnya.
Di Elite Pro Academy perjalanan timnya cukup sulit. Persija berada di posisi ketiga klasemen sementara grup B, dengan raihan 14 poin dari 10 kali bermain, tiga kali menang, lima kali seri, dan dua kali mengalami kekalahan.
" Perjalanan kami cukup sulit, laga pertama melawan Tira Persikabo, mereka adalah tim yang cukup bagus, punya pelatih bagus, dan kualitas pemainnya yang hampir merata di segala lini. Laga pertama kita terlihat gugup, mungkin karena kaget. Tapi yang jelas di laga-laga selanjutnya kami sudah bisa mengendalikan diri dan menemukan cara bermain kami," tuturnya.
Pemain yang namanya merupakan isnpirasi sang ayah dari nama mantan atlet karate asal Jepang, mengatakan tantangannya dalam kompetisi ini.
" Tantangannya di EPA ini mungkin adalah dari cara kita bisa menjaga kondisi fisik. Karena hampir setiap hari berlaga. Karena hanya diberikan waktu satu atau dua hari istirahat. Selain itu juga, untuk bisa mengendalikan emosi dan terus fokus serta konsentrasi penuh di setiap laga yang kami jalani," jelasnya.
Baca Juga: RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Langsung Dipilih Presiden, Inisiatif Siapa?
Tsrakhir, ia memiliki target pribadi yang ingin dicapai dalam kompetisi tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
" Target saya bersama tim Persija Jakarta U-18 tentu ingin merengkuh gelar juara, karena sudah dua kali kita berpartisipasi, dua tahun berturut-turut kita hanya bisa duduk di peringkat ketiga baik di U-16 dan U-18 yang jelas insya allah di tahun ini dengan materi tim yang ada saat ini dan pelatih yang berkualitas, kita bisa keluar sebagai juara," tutupnya.
Reporter: Denny Setiawan
Baca Juga: Tolak RUU Daerah Khusus Jakarta, Nasdem: Jangan Renggut Hak Rakyat!
Editor: Amrizal
[removed][removed]
Editor : Pahlevi