Optika.id - Israel melancarkan serangan besar ke kota Baalbek dan Nabatieh di Lebanon, menargetkan pusat-pusat komando Hizbullah. Kota Baalbek yang terletak di Lembah Bekaa, Lebanon timur, dikenal sebagai situs Warisan Dunia UNESCO dengan peninggalan kuno Romawi yang menjulang tinggi dan dihuni lebih dari 100.000 orang.
Pada Selasa (29/10/2024) malam, militer Israel memperingatkan warga sipil di Baalbek dan wilayah sekitar, seperti Ain Bourday dan Douris, untuk segera meninggalkan daerah tersebut sebelum serangan dimulai.
Baca Juga: Kelaparan Mengancam Gaza: Toko Roti Tutup Akibat Kekurangan Pasokan
Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, menginstruksikan warga agar mengikuti rute evakuasi yang ditentukan Israel. Ia memperingatkan bahwa pasukan Israel akan "beroperasi dengan paksa" di daerah yang mereka klaim terdapat aset-aset Hizbullah.
Sebelumnya, serangan udara Israel di Douris menghancurkan beberapa situs kuno di kawasan itu. Langkah ini merupakan bagian dari eskalasi konflik antara Israel dan Hizbullah, yang meningkat sejak serangan besar-besaran Israel di Gaza tahun lalu.
Sejak Oktober tahun lalu, lebih dari 2.700 orang telah tewas dan hampir 12.500 orang terluka akibat serangan Israel, menurut data Kementerian Kesehatan Lebanon. Konflik semakin meluas pada 1 Oktober ketika Israel memperluas serangan ke wilayah selatan Lebanon.
Baca Juga: Hizbullah Deklarasikan 'Kemenangan Besar' atas Israel
Dalam berita terbaru dilansir dari AFP pada Kamis (31/10/2024), Israel mengklaim menyerang pusat-pusat komando dan infrastruktur Hizbullah di Baalbek, Lembah Bekaa, serta Nabatieh di Lebanon selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Militer Israel menyatakan, "Pada hari ini... angkatan udara kami menyerang pusat komando, kendali, dan infrastruktur teroris yang digunakan oleh organisasi teroris Hizbullah, di wilayah Baalbek jauh di Lebanon, dan Nabatieh di Lebanon selatan."
Baca Juga: Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida Israel di Gaza, Ini Tanggapan Muhammadiyah
Serangan ini menimbulkan korban jiwa. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan setidaknya 19 orang tewas di Baalbek timur.
Di distrik Bednayel, Baalbek, lima wanita termasuk di antara delapan korban tewas akibat serangan Israel. Sementara itu, serangan di desa lain di wilayah yang sama menyebabkan 11 orang meninggal dunia, termasuk tiga wanita.
Editor : Pahlevi