Optika.id, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melakukan mutasi dan rotasi menempati jabatan baru 128 pejabat eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemkab.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya di acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan mengatakan bahwa, kinerja akan menjadi tolok ukur evaluasi ke depan.
Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan
"Perbanyaklah rekening kinerja. Caranya bagaimana? Sering turun ke masyarakat, turun ke lapangan. Cek masalah. Cari solusi. Bapak/Ibu camat turun ke wilayahnya. Bapak/Ibu di dinas turun mengecek program dan masalah sesuai bidang kerjanya masing-masing," kata Ipuk di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Senin (30/11/2021).
Para pejabat yang dilantik telah menandatangani pakta integritas yang di dalamnya terdapat kontrak kinerja. Katanya, dalam pakta integritas tertulis jelas berbagai tugas yang harus dijalankan dengan baik.
"Bapak/ibu sudah menandatanganinya. Saya tidak minta apa-apa kepada Bapak/Ibu semua, kecuali hanya satu hal, Bapak/Ibu tingkatkan kinerja untuk masyarakat," tuturnya.
Untuk camat, lanjut Ipuk, sesuai SOP ada empat masalah yang harus tertangani maksimal empat jam. Yaitu warga yang kesulitan makan, warga yang kesulitan sekolah, warga yang kesulitan berobat, dan rumah tidak layak huni.
"Seperti yang sebelum-sebelumnya, SOP maksimal 4 jam ini saya teruskan. Tetapi alhamdulillah saya senang di beberapa wilayah tidak sampai 4 jam sejak ada laporan, ini sudah tertangani. Ke depan harus dijaga," paparnya.
Ia juga menegaskan, semua proses pelantikan pejabat tidak dipungut biaya apapun. Jangan sampai ada yang tertipu dengan pihak-pihak yang memanfaatkan mutasi jabatan.
Baca Juga: Panglima TNI Mutasi 36 Perwira Tinggi
"Pelantikan hari ini adalah hasil pemikiran dan diskusi panjang, karena kami tidak ingin hanya sekadar melantik atau formalitas saja. Kami ingin dari pelantikan ini mampu membuat program-program yang memberikan energi bagi Banyuwangi. Jika ada pihak yang memanfaatkan dengan meminta sejumlah uang, segera laporkan," kata Bupati Ipuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Ipuk mengingatkan jabatan adalah kepercayaan dan berharap semuanya bergotong royong bisa membawa Banyuwangi ke arah yang lebih baik lagi.
"Promosi atau jabatan di mana saja semua adalah proses. Rotasi jabatan adalah hal yang biasa. Namun yang biasa bisa menjadi luar biasa apabila semua berprestasi, dan menjadi leader di manapun berada. Setiap hari siapa melakukan apa, harus jelas. Lakukan rapat evaluasi kinerja OPD Bapak/Ibu setiap minggu. Sehingga ketika ada program tidak berjalan dengan baik, segera tahu masalahnya. Jadikan jabatan, tugas, kinerja, sebagai ladang amal. Jangan antikritik, dan mari saling mendukung," ujarnya.
Baca Juga: Menggali Isu Lokal yang Terpendam Kampanye Caleg
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi